Untuk itu dalam setahun terakhir ini, kata Asrul, LMND telah menggagas satu peta jalan pendidikan nasional sebagai jalan keluar dari problem pendidikan di bangsa kita.
“Kemudian beberapa waktu lagi kita akan menghadapi Pilkada, maka bagi seluruh eksekutif wilayah maupun kota untuk menyiapkan diri dalam merespon momentum politik ini dengan mengedepankan gagasan manifesto pendidikan, sebagai syarat dukungan kepada para calon kepala daerah. Kawan-kawan pengurus wilayah dan kota bisa saja melakukan bloking politik kepada kandidat, Namun bloking politik ini pun harus melihat beberapa aspek diantaranya menentukan pilihan kepada calon yang betul-betul serius ingin memperbaiki pendidikan didaerahnya sekaligus memperbaiki tata kelola sumber daya manusia," tandasnya.
Selain itu, Asrul juga menyampaikan agar pendidikan dan kesehatan jangan terlalu di komersialkan yang menyebabkan rakyat sulit mengaksesnya. Upaya Pembanguan Manusia secara internal organisasi kita sudah terlibat dalam beberapa program yakni penuntasan stunting, Gerakan Relawan Digital Desa Indonesia, Pembagian beasiswa pendidikan, Program magang ke BUMN, Pembukaan lapangan pekerjaan, Pembangunan Badan Usaha dan sudah mendirikan Academy LMND serta proses kaderisasi internal semuanya akan kita persiapkan menuju 100 Tahun Indonesia merdeka.
Program-program ini akan kita gencarkan sebagai upaya pembangunan manusia Indonesia. Sekedar diketahui, Perayaan Hari Lahir LMND 25 Tahun diakhiri dengan foto bersama dan bernyanyi sebagai ungkapan kegembiraan atas organisasi yang sudah tumbuh dan berkembang selama ini.(chm)
Load more