Ini Fakta-Fakta Pembunuhan Sejoli Nagreg dari Rekonstruksi, Kedua Korban Dibuang dari Jembatan Setinggi 10 Meter
- Dokumentasi tvOnenews.com
Dan adegan kelima, tersangka pergi dan membawa pergi korban.
"Reka adegannya sesuai dengan yang terjadi. Mobil berangkat ya sudah, dia bilang mau dibawa ke rumah sakit," kata Oseng pada wartawan di tkp.
Ibu Salsabila Hadir
Suryati, ibunda dari salah satu korban, Salsabila, turut menyaksikan rekonstruksi kasus pembunuhan putrinya.
Suryati mengaku merasa iba kepada para pelaku. Namun dia bersyukur, ada titik terang atas kematian putrinya dan mengharapkan keadilan.
"Saya ada rasa kasihan juga dengan pelaku, tetapi saya lega. Saya berharap mereka diberikan hukuman setimpal dengan perbuatannya," kata Suryati usai reka ulang.
Para Tersangka Langsung Dibawa ke Jawa Tengah
Proses rekonstruksi di lokasi Jalan Raya Bandung-Garut kawasan Nagreg ini tidak berlangsung lama. Sekira pukul 09.21 WIB rekonstruksi selesai dan rombongan Puspomad langsung berangkat menuju Banyumas yang berjarak sekitar 194.4 kilometer melalui jalur nasional
Rekonstruksi dilanjutkan di lokasi pembuangan di Jembatan Kali Tajum, Desa Menganti, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jateng. Prosesnya digelar dengan penjagaan ketat petugas TNI dan Polri.
Selama reka ulang berlangsung, lalu lintas yang menghubungkan jalur utama Bandung-Yogyakarta menuju Cilacap ditutup.
Handi dan Salsabila Dilempar dari Jembatan
Jembatan Kali Tajum terletak sekitar satu kilometer dengan pertemuan Sungai Serayu. Jasad Handi ditemukan tak jauh dari lokasi pembuangan. Sementara jasad Salsabila ditemukan lebih jauh.
Dari reka ulang diketahui bahwa tubuh kedua korban dilempar dari atas jembatan yang tingginya sekitar 10 meter pada malam hari.
Ketiga pelaku, Kolonel Priyanto, Kopda A Sholeh, dan Kopda Dwi Atmoko menggunakan pakaian kuning-kuning. Ketiganya langsung menunjukan titik pembuangan tepat di tengah-tengah jembatan.
Dalam adegan, kendaraan pelaku Isuzu Panther nopol B 300 Q, sempat melewati jembatan menuju selatan arah Cilacap. Namun kemudian berbalik ke arah utara jalur utama Bandung-Yogyakarta.
Korban yang diperagakan dengan dua boneka, langsung dikeluarkan dari mobil oleh pelaku dan dijatuhkan ke sungai.
Rekonstruksi ini memperjelas posisi pembuangan korban adalah Jembatan Kali Tajum yang merupakan anak Sungai Serayu.
Load more