ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sambil Menangis, Ibu Santri Banyuwangi yang Meninggal Minta Tolong Hotman Paris Berikan Keadilan untuk Anaknya

Meninggalnya santri Banyuwangi dinilai tidak wajar oleh keluarga. Ibu korban mengaku dirinya tidak mendapatkan permintaan maaf dari pihak pesantren sama sekali.
  • Reporter :
  • Editor :
Senin, 26 Februari 2024 - 16:03 WIB
Ibu santri Banyuwangi yang meninggal dan Pengacara Hotman Paris
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Ibu santri asal Banyuwangi yang meninggal secara tidak wajar mengirimkan pesan permintaan tolong kepada pengacara Hotman Paris.

Di video tersebut, Suyanti yang merupakan ibu dari santri asal Banyuwangi itu menangis meminta pertolongan untuk mengusut kasus dugaan penganiayaan yang menimpa anaknya.

Sambil menangis, Suyanti nampak putus asa dan sedih karena kematian anaknya yang begitu tiba-tiba dan tidak diduga.

"Selamat malam Bang Hotman Paris. Saya ibunya BBM (inisial), korban keroyokan di pondok pesantren hingga mengakibatkan meninggal dunia anak saya," kata Suyanti, di video yang diunggah Hotman Paris di akun Instagram resminya, @hotmanparisofficial, Senin (26/2/2024).

Ia pun memohon pertolongan dari sang pengacara untuk membantunya mencari keadilan untuk anaknya.

"Tolong saya supaya segera diusut tuntas. Saya minta keadilan pada anak saya karena pihak pondok tidak ada menghubungi saya. Tidak ada kata maaf sama sekali pada saya," kat Suyanti menegaskan.

Tanggapan Hotman Paris

Pengacara kondang Hotman Paris ikut angkat bicara mengenai kasus seorang santri Banyuwangi yang meninggal secara tidak wajar berinisial BBM berusia 14 tahun. 

Menanggapi hal itu, Hotman menggunggah video yang bersangkutan di akun Instagram resminya. Ia juga menuliskan pesan yang bersedia membantu sang ibu.

"Ya Ibu! Tim Hotman 911 akan segera meluncur ke Kediri!," tulis Hotman menanggapi pesan dari ibu santri tersebut.

Di dalam unggahan Instagramnya, Hotman mempertanyakan Kapolres Kediri mengenai kasus yang terjadi.

"Anaknya menjadi korban penganiayaan hingga meninggal, di salah satu pondok pesantren di Kediri. Tapi pihak pondok pesantren terkesan tidak peduli, tidak bertanggungjawab dan tidak menghubungi ibu korban? Apa benar begini?" lanjut Hotman dalam unggahanannya.

Pada akhir unggahannya, Hotman juga mengajak pengacara-pengacara yang berada di Kediri untuk ikut bergabung mengusut kasus ini.

Kasus meninggalnya santri asal Banyuwangi menjadi viral di media sosial lantaran kematian yang tidak wajar.

Korban tiba di rumah duka diantarkan oleh perwakilan dari pesantren. Namun, keluarga menyebut kain kafan yang membalut tubuh korban tidak boleh dibuka.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT