Untuk penanganan banjir, dinas BPBD Kabupaten Kerinci sudah membagikan bantuan kepada masyarakat berupa karung untuk memperkuat tanggul penahan banjir di sepanjang bantaran Sungai Batang Merao.
Selain itu, BPBD Kabupaten Kerinci juga sudah berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sumatera (BWS) Provinsi Jambi untuk menanggulangi bencana banjir di Kabupaten Kerinci.
"Pada 2019 lalu dari pihak BWS sudah merencakan pembangunan di tujuh titik lokasi rawan banjir dan longsor di Kabupaten Kerinci namun pada tahun 2020 terkendala Covid-19, maka tertunda, dan semoga di tahun 2022 nanti dapat terealisasi," ujar Daripus.
Kadis BPBD juga mengimbau masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran sungai besar di Kabupaten Kerinci mewaspadai banjir.
Untuk diketahui, di Kabupaten Kerinci terdapat empat sungai besar yang perlu diwaspadai meluap saat hujan. Di antaranya adalah Sungai Batang Merao, Sungai Batang Sangkir, Sungai Renah Penawa, dan Sungai Muaro lolo. (Arizal Antoni/toz)
Load more