Oktafiandi Gempur Banjar dan Pangandaran Perkuat Basis Jawa Barat
- Istimewa
Kang Okta begitu ia akrab disapa juga mengatakan, jika Ganjar-Mahfud terpilih di Pilpres 2024 mendatang, pasangan ini akan kembali menghidupkan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).
Selain itu, Oktafiandi juga menyinggung peribahasa "di balik laki-laki yang sukses, ada wanita yang hebat". Menurutnya, paslon 03 memiliki istri yang sholehah dan diyakini bisa menjaga, serta mengingatkan pasangannya.
"Istri Pak Ganjar, Bu Atikoh itu cucu dari Kiai Hisyam Abdul Karim, pendiri Pondok Pesantren Roudlotus Sholihin di Pedukuhan Sokawera, Desa Kalijaran, Karanganyar, Purbalingga. Kiai Hisyam juga dikenal sebagai Rais Syuriah PCNU Purbalingga pada tahun 1973-1983," jelasnya.
Atikoh menurut Oktafiandi juga merupakan sosok wanita pekerja keras, berintegritas dan juga bertanggungjawab.
"Beliau sebelum pensiun dini pernah menjadi PNS di DKI Jakarta sejak tahun 1999. Saat Jokowi dan Ahok jadi Gubernur DKI, beliau merahasiakan posisinya saat menajdi PNS di Jakarta, meskipun suaminya berteman dekat dengan Jokowi maupun Ahok," pungkasnya.
Di dua lokasi tersebut, Okatfiandi mengingatkan relawan untuk tetap solid dan terus meningkatkan kewaspadaan dalam pengawalan basis dan TPS.
"Lawan sudah mulai main klaim bansos yang berasal dari APBN. Tapi kita jangan terpancing dengan cara-cara kotor itu. Jaga soliditas, tingkatkan kewaspadaan, jaga TPS, kawal suara kita," pungkasnya.
Turut hadir mendapampingi Oktafiandi di Banjar, Iwa Kusumah Sumantri, yakni tokoh senior PDIP yang menginisiasi pemekaran Ciamis dan Pangandaran.(chm)
Load more