Jakarta, tvOnenews.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan berjanji kepada jajaran pengurus Kamar Dagang Indonesia (KADIN) jika terpilih sebagai presiden akan memberantas oknum pungutan liar (pungli) di lingkungan pengusaha.
Sontak hal itu menuai pertanyaan publik, apakah bisa hal itu bisa terlaksana? dan bagaimana Anies merealisasikan janjinya?
Menurut politisi yang menempuh pendidikan bidang ekonomi ini, Anies Baswedan jelaskan, dalam mengatasi polemik pungli perlu dilakukan koreksi di tingkat sistem.
Hal ini lantaran ada pungli yang bersifat sistemik, sehingga perlu dilakukan koreksi pada sistem.
"Kemudian terkait dengan aktor (pelaku pungli) dan ketika terkait dengan aktor pemberesan pungli tidak bisa dikerjakan oleh pemerintah saja, yang lebih tahu pungli itu adalah pelaku usaha," ujar dia, di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, dikutip Jumat (12/1/2024).
Eks Gubernur DKI Jakarta ini pun menjabarkan bagaimana pengusaha lebih memahami sistemik pungli ketimbang pemerintah.
"Karena pelaku usaha lebih tahu di mana terjadinya pungli, kapan terjadi pungli, nih berapa besar terjadinya pungli," jelasnya.
Oleh sebab itu, perlu adanya kolaborasi antara pengusaha dengan pemerintah dalam memberantas praktik pungli.
Load more