Sleman, DIY - Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, membuat banyak pihak tergerak untuk ikut membantu. Sejumlah warga dan berbagai komunitas bahu-membahu mengirimkan bantuan untuk meringankan para pengungsi terdampak erupsi Semeru.
Ketua Umum Paguyuban Kawulo Mataram se-Nusantara Heru Sutrisno mengatakan dipilihnya buah asli lereng Merapi ini sebagai bentuk kenangan sesama warga yang tinggal di kaki gunung.
"Ini ada salak pondoh yang merupakan ciri khas dari Kabupaten Sleman, yang nanti mungkin akan jadi kenangan bagi masyarakat Lumajang bahwa pernah ada bantuan salak pondoh dari Sleman, ini ikonnya buah Kabupaten Sleman, beratnya kurang lebih 4 kuintal," katanya Sabtu (11/12/2021).
Menurut Heru, bantuan yang disalurkan ini berasal dari partisipasi berbagai komunitas dan warga. Donasi yang kebanyakan berupa uang kemudian dibelanjakan berbagai kebutuhan pokok dan salak pondoh.
"Kami kerja sama dengan beberapa komunitas yang ada di Yogyakarta khususnya Sleman mengumpulkan donasi lalu kami belikan sembako dan berbagai macam barang yang dibutuhkan," jelasnya.
Adapun komunitas yang ikut bergabung antara lain, Paguyuban Kawulo Mataram se-Nusantara, Selembar Daun, Padepokan Gadung Mlati, PSHT dan BEM Akademi Analis Kesehatan Manggala. Sebelum mengirimnya ke Lumajang, mereka telah melakukan survei ke lokasi dan membangun posko aliansi.
"Sebelumnya 4 hari yang lalu ada komunitas kami dari Paguyuban Kawulo Mataram ini yang sudah meluncur di Lumajang Kecamatan Pronojiwo, di sana membantuk posko aliansi, barang kiriman ini sudah ada tujuannya di posko kami posko aliansi yang ada di Pronojiwo," jelasnya.
Ditambahkan Heru, bantuan tak hanya dikirimkan satu kali ini saja. Ke depan pihaknya bersama komunitas lain juga masih akan menyalurkan bantuan untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
"Nanti kalau dananya sudah cukup dan ada bantuan partisipasi lagi dari masyarakat yang lain tetep kita salurkan ke pengungsi di Semeru," pungkasnya. (Andri Prasetiyo/Buz).
Load more