KDRT Maut di Jagakarsa Ungkap Tingginya Angka Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Berikut Mitigasi Mandiri Hindari Kekerasan Domestik
- ANTARA
Untuk menjadi perempuan yang tidak mudah dianiaya dalam rumah tangga, niscaya harus menguatkan mitigasi mandiri dengan memiliki setidaknya beberapa hal berikut:
- Berpenghasilan. Jangan hanya puas dengan menengadah nafkah dari suami. Seberapa berhartanya dia, upayakan untuk tetap bekerja atau berkarya dan memiliki pendapatan sendiri. Bekerja tidak semata atas alasan uang tapi juga menopang tegaknya harga diri dan mempersempit celah untuk diremehkan. Nyatanya, banyak istri terpaksa bertahan dalam rumah tangga penuh kekerasan karena faktor ketergantungan ekonomi sehingga tidak mampu lepas dari suami meski sering disakiti.
- Pribadi tangguh. Meski memiliki pasangan, jangan terlalu mengandalkan banyak hal padanya hingga terkesan amat lemah dan kurang berguna. Tetaplah menjadi pribadi tangguh yang banyak bisa, memiliki keterampilan sosial, dan terus memperluas wawasan sehingga mampu mengambil sikap dalam kondisi dan situasi tertentu.
- Latihan bela diri. Miliki keahlian bela diri meski sekadar kemampuan dasar. Dalam kondisi terdesak setidaknya dapat melakukan pembelaan diri. Dengan memiliki keterampilan bela diri juga mampu menaikkan kepercayaan diri dan orang lain akan berpikir beberapa kali untuk menyakiti.
- Bersosialisasi dengan tetangga. Penting menjalin pergaulan baik dengan tetangga sekitar. Jika ada potensi terjadi KDRT di rumah, carilah dukungan dari lingkungan sekitar. Minimal bercerita kepada orang terdekat, agar mereka menaruh perhatian ketika sewaktu-waktu ada tanda-tanda ketidakberesan terjadi di rumah anda.
- Meloloskan diri. Bila benar-benar mengalami KDRT, lakukan perlawanan dan jangan hanya pasrah. Hindari ruang-ruang sempit seperti kamar mandi, gudang, atau tempat yang sekiranya membuat pelaku leluasa menyiksa dan Anda terpojok. Sedapat mungkin cepat lari keluar rumah agar pelaku segan melanjutkan aksinya dan Anda segera memperoleh pertolongan.
Sekali suami melakukan kekerasan, ada kecenderungan siklus kejahatan itu akan berulang. Tingkatkan kewaspadaan dan jangan gampang percaya bila dia seolah-olah telah berubah. Begitu kejadian keji terulang, pikirkan untuk mengevaluasi hubungan rumah tangga bermasalah itu.
Bercerai memang bukan hal yang baik tapi lebih buruk lagi mempertahankan rumah tangga penuh kekerasan karena anak-anak melewati proses tumbuh kembang di sana.
Load more