SMK Pusat Keunggulan Terus Tingkatkan Relevansi Mutu Lulusan dengan Kebutuhan DUDI
- Istimewa
Hal tersebut sebagaimana dikemukakan oleh Timmy Theopelus, Direktur Program Pendidikan Axioo Class.
“Melalui program SMK Pusat Keunggulan dan Kurikulum Merdeka, dapat terbentuk sinergi antara SMK dan industri dengan pemerintah sebagai penengahnya. Maka dari itu, pihak industri dan SMK bisa menyiapkan SDM yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan,” tutur Timmy.
Pihaknya menyambut positif program SMK PK karena sejalan dengan program yang telah dijalankan.
Sejak 2021 hingga 2023 pihaknya terus konsisten dalam mendampingi SMK yang dibina Axioo.
Beberapa SMK itu terpilih menjadi SMK Pusat Keunggulan.
“Kami punya banyak program di sana, mulai dari guru magang, program guru tamu, kemudian ada program sinkronisasi kurikulum. Kami juga membangun program teaching factory di SMK, dengan membangun miniatur pabrik di sekolah, siswa tidak perlu jauh-jauh datang ke pabrik kami di Jakarta untuk belajar,” katanya.
Ia menambahkan, belakangan ini Axioo juga mengembangkan program inkubator bisnis di SMK yang dibinanya sehingga siswa SMK bisa belajar mengembangkan bisnis dari hulu hingga hilir dengan didampingi mitra industri setempat.
Kemendikbudristek terus mendorong SMK agar mampu membangun keselarasan dan kemitraan strategis dengan dunia usaha dan industri, khususnya industri yang mengelola potensi lokal.
SMK Pusat Keunggulan diharapkan mampu mengembangkan pendidikan vokasi yang semakin relevan dengan tuntutan kebutuhan masyarakat yang senantiasa berubah sesuai dengan perkembangan dunia usaha dan industri.
SMK PK juga diharapkan mampu menjadi pendukung kearifan atau keunggulan lokal pada sektor pembangunan ekonomi tertentu atau mendukung kebijakan pemerintah dengan kekhususan lainnya, serta mampu mendukung proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan.
Dalam pernyataan penutupnya Direktur SMK, Wardani, mengungkapkan bahwa proses pembelajaran di SMK Pusat Keunggulan didesain untuk mendorong peserta didik agar
mendapatkan keterampilan dan pengetahuan yang lebih spesifik dalam bidang tertentu, sehingga tercipta SDM unggul yang terampil dan siap bekerja.
“Jangan ragu untuk belajar di SMK. Kami bersama dengan seluruh SMK di Indonesia siap melayani seluruh peserta didik untuk belajar tentang vokasi, cara bekerja, menciptakan pekerjaan, dan melihat peluang yang ada di dunia nyata,” pungkas Wardani. (chm)
Load more