SMK Pusat Keunggulan Terus Tingkatkan Relevansi Mutu Lulusan dengan Kebutuhan DUDI
- Istimewa
“Tidak kurang dari Rp77,2 miliar selama empat tahun ini kita sudah mendapatkan bantuan dalam rangka untuk akselerasi 42 SMK kita menjadi SMK PK,” ucapnya.
Pemerintah Provinsi NTB, kata Ihwan, saat ini sedang menata birokrasi dan menyiapkan regulasi agar momentum perubahan yang positif melalui program SMK PK dapat terus berlanjut.
Salah satunya dengan penguatan teaching factory SMK menjadi badan layanan umum daerah (BLUD).
“SMK kita sudah banyak menghasilkan produk dalam pembelajaran di teaching factory yang omsetnya mencapai miliaran pertahun,” jelas Ihwan.
“Kalau kita tidak bikin regulasinya, maka program-program itu akan sulit dijalankan dengan fleksibel,” ungkapnya Ihwan menambahkan.
Ihwan pun juga mengatakan bahwa rencana dan program dari Kemendikbudristek yang sudah baik perlu dioptimalisasi dan diakselerasi dengan penguatan fondasi, regulasi, dan strategi di wilayah daerah agar dapat menciptakan SDM yang mandiri dan dapat terserap secara maksimal.
“Kita secara rutin melakukan pendampingan, monitoring, dan evaluasi kinerja sekolah dan kepala sekolah, serta program SMK Pusat Keunggulan. Selain itu, kita juga senantiasa mengoptimalisasi aksesibilitas terhadap SMK-SMK di wilayah terpencil,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri H. Moenadi Ungaran, Imro’atul Azizah, merasakan langsung dampak positif dari program SMK Pusat Keunggulan.
“Melalui program ini, kami merasakan perubahan positif yang signifikan dalam pembelajaran, kurikulum, peningkatan karakter peserta didik melalui Profil Pelajar Pancasila, dan penyelarasan dengan industri,” ujar Imro’atul Azizah.
“Selain itu, program ini pun dapat membangun imej positif terhadap bidang kami, yakni pertanian,” sambung Imro’atul.
Menurutnya, komitmen sekolah menjadi faktor kunci dalam pelaksanaan program SMK PK.
“Kami berkomitmen dalam mencetak SDM unggul, yakni melalui kurikulum, peningkatan kompetensi guru, pengembangan sarana dan prasarana, kolaborasi, serta kejelian dalam melihat peluang kerja sama, sehingga SMK memiliki daya tawar kepada pihak luar atau user,” ungkap Azizah.
Program SMK Pusat Keunggulan pun memberikan manfaat bagi industri yang menjadi mitra SMK.
Program yang dijalankan oleh pemerintah dan industri untuk mendukung SMK juga dinilai semakin sejalan dan selaras.
Load more