Kondisi geografis kabupaten Kulon Progo yang merupakan daerah rawan bencana juga turut meningkatkan resiko dari bencana tersebut. Sehingga perlu persiapan sebelum bencana terjadi, termasuk personil dan upaya mitigasi.
Lebih dari itu, Sutedjo menyatakan bahwa Pemkab Kulon Progo juga telah menyiapkan anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) sebesar Rp.20 miliar. Anggaran tersebut akan dialokasikan untuk penanganan dampak bencana dari fenomena La Nina.
"BMKG telah memberikan himbauan terkait potensi bencana dari fenomena La Nina. Sehingga segala sesuatunya sudah sepatutnya harus dipersiapkan," ujar Sutedjo. (Ari Wibowo/Buz).
Load more