LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pernah Diucapkan di Televisi, Ibunda Jessica Wongso Bilang Mirna Salihin Meninggal Bukan karena Diracun Kopi Sianida, tapi karena...
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews

Pernah Diucapkan di Televisi, Ibunda Jessica Wongso Bilang Mirna Salihin Meninggal Bukan karena Diracun Kopi Sianida, tapi karena...

Ibunda Jessica Wongso, Imelda Wongso mengungkap bahwa ada kejanggalan pada kasus meninggalnya Mirna Salihin akibat keracunan kopi sianida. Hal ini karena Mirna

Jumat, 29 September 2023 - 11:57 WIB

tvOnenews.com - Kembali hangat perbincangan kasus kopi sianida yang menjerat nama Jessica Wongso karena diangkat menjadi film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso.

Kasus pembunuhan kopi sianida yang dilakukan Jessica Wongso terjadi pada 6 Januari 2016 silam. 

Dalam persidangan, Jessica Wongso terbukti telah melakukan pembunuhan atas kawannya Wayan Mirna Salihin di Kafe Olivier yang berada di Mall Grand Indonesia (GI), Jakarta.

Jessica Wongso dianggap telah melakukan perencanaan pembunuhan secara matang, dan perbuatan sangat sadis.

Baca Juga :

Hal ini berdasarkan bukti persidangan, karena menyiksa terlebih dahulu, Mirna Salihin sebelum meninggal.

Selain itu, Jessica Wongso juga dianggap memberikan keterangan berbelit-belit, dan tidak mengakui perbuatannya atas kasus racun kopi sianida tersebut.

Namun, dalam salah satu wawancara, Imelda Wongso, ibu dari Jessica Wongso mengungkapkan hal lain.

Terdakwa Jessica Wongso dalam kasus persidangan kopi sianida Mirna Salihin. Doc: istimewa

Hal ini berkaitan dengan kejanggalan pada kematian Wayan Mirna Salihin yang didiagnosis keracunan kopi sianida.

"Kalau menurut ibu, Mirna itu kalau tempo hari dia waktu collapse di abis minum kopi itu, dibawa ke GI kan," ujar Imelda Wongso, dilansir dari YouTube KompasTV, Jumat (29/09/23).

Imelda Wongso juga menceritakan bahwa saat itu dokter yang menanganinya bilang kalau Mirna Salihin tidak keracunan.

"Ditangani sama dokter Joshua, jadi kalau dokternya nangani dia itu pernah bilang katanya ini bukan keracunan," ungkap Imelda Wongso.

Dokter mengatakan bahwa indikasi dari keracunan yakni disertai dengan muntah.

"Kalau keracunan gak begini, pasti muntah, itu dokter yang ngomong. Terus diperiksa, nadinya itu semua normal, badannya masih panas, masih anget katanya," sambungnya.

Kondisi Mirna Salihin pada saat itu juga normal setelah dicek oleh dokter Joshua.

"Semuanya normal, itu bahasa dokter deh, ibu gak ngerti. Ada tuh kata-katanya, apanya yang semuanya di cek tuh masih normal," ujar Imelda.

"Normalnya seperti manusia pingsan seperti biasa gitu, bilangnya kayak gitu," paparnya lagi.

Imelda mengatakan bahwa saat itu Mirna dibawa menuju rumah sakit bukan dengan ambulan.

"Terus kalau menurut ibu, dia tuh terlalu cepet dibawa dari GI itu yang dipegang, ditangani dokter Joshua itu dia terlalu cepet dibawa. Terus dibawa ke Adi Waluyo kan, nah dibawanya itu tanpa pake ambulan," terang Imelda.

Menurut Imelda, penanganan kasus gawat darurat, harusnya menggunakan ambulan, dan langsung ditangani oleh tim dokter.

"Kalau menurut ibu, kalau gak pake ambulan itu salah besar. Harusnya kan pake ambulan, harusnya jangan buru-buru dibawa. Biar dokter Joshua yang nanganin dulu, di oksigen atau diapain, di infus dulu ya kan," tuturnya.

"Itu orang dibilangnya dia masih normal semuanya, diperiksa tuh normal. Badannya masih anget. Masih idup dia," terang Imelda Wongso.

Bahkan pada saat itu, supir yang membawa Mirna pun tidak tahu dimana lokasi rumah sakit Adi Waluyo, sehingga harus bertanya pada keluarganya.

"Justru karena dia gak dibawa sama ambulan, dibawa sendiri, terus waktu dibawa sendiri di jalanan, yang bawa itu gak tau jalan. Gak tahu Adi Waluyo dimana, dia masih nelpon keluarganya," ujarnya.

"Nanya, dimana Adi Waluyo. Masih gak tau sekitar situ tuh rumah sakit yang terdekat itu dimana. Maksudnya nanya gitu lo," papar Imelda.

"Nanya sama keluarga yang nelpon di mobil sambil nyetir. Sedangkan orang dibelakang udah sekarat kan," sambungnya.

"Nah terus kalau dibilang meninggal, itu kalo gak dibawa sendiri, kalau pake ambulan menurut ibu, itu gak akan meninggal," ungkap Imelda Wongso.


Wallahu a'lam bish-shawab.

(udn)

Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMNOLnAsw5ZW0Aw?hl=id&gl=ID&ceid=ID%3Aid
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Media Italia Ulas Perjalanan Timnas Indonesia untuk Kembali ke Piala Dunia Lagi

Media Italia Ulas Perjalanan Timnas Indonesia untuk Kembali ke Piala Dunia Lagi

Berbeda dari negara ASEAN lainnya, Timnas Indonesia pernah berpartisipasi dalam Piala Dunia 1938. 
Belum Terima Hasil Pilkada Serentak 2024, PDIP Masih Akui Jawa Tengah Sebagai Kandang Banteng

Belum Terima Hasil Pilkada Serentak 2024, PDIP Masih Akui Jawa Tengah Sebagai Kandang Banteng

Pasangan Pilkada Jawa Tengah 2024, Andhika Perkasa - Hendar Prihadi takluk oleh pesaingnya yakni Ahmad Luthfi - Taj Yasin.
AHY: Kadin You Are Part Of That Super Team!

AHY: Kadin You Are Part Of That Super Team!

Menteri Koordinator (Menko) Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa Kadin Indonesia merupakan bagian super tim dari Kabinet Merah Putih.
Hasil Liga Spanyol 2024-2025: Kylian Mbappe Nyekor di Laga Kontra Getafe, Real Madrid Tempel Barcelona di Puncak Klasemen

Hasil Liga Spanyol 2024-2025: Kylian Mbappe Nyekor di Laga Kontra Getafe, Real Madrid Tempel Barcelona di Puncak Klasemen

Kemenangan meyakinkan 2-0 atas Getafe di pekan ke-15 Liga Spanyol 2024-2025 sekaligus membawa Real Madrid menempel ketat Barcelona di puncak klasemen sementara.
Geger! Disabilitas Jadi Tersangka Kekerasan Seksual, Ahli Psikologi Sebut Agus Bisa Paksa Korban Layani Nafsu Bejatnya

Geger! Disabilitas Jadi Tersangka Kekerasan Seksual, Ahli Psikologi Sebut Agus Bisa Paksa Korban Layani Nafsu Bejatnya

Menanggapi kasus dugaan kekerasan seksual yang dilakukan penyandang disabilitas Agus di NTB, ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel ungkap pandangannya.
Tahan Tangis Usai Jalin Komunikasi dengan Anak Pembunuh Ayah dan Neneknya di Jakarta Selatan, Menteri PPPA Akui Punya Perasaan Ini...

Tahan Tangis Usai Jalin Komunikasi dengan Anak Pembunuh Ayah dan Neneknya di Jakarta Selatan, Menteri PPPA Akui Punya Perasaan Ini...

Kasus pembunuhan ayak dan neneknya oleh seorang anak berinisial MAS (14) di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan terus menyita perhatian publik.
Trending
Geger! Disabilitas Jadi Tersangka Kekerasan Seksual, Ahli Psikologi Sebut Agus Bisa Paksa Korban Layani Nafsu Bejatnya

Geger! Disabilitas Jadi Tersangka Kekerasan Seksual, Ahli Psikologi Sebut Agus Bisa Paksa Korban Layani Nafsu Bejatnya

Menanggapi kasus dugaan kekerasan seksual yang dilakukan penyandang disabilitas Agus di NTB, ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel ungkap pandangannya.
Hasil Liga Spanyol 2024-2025: Kylian Mbappe Nyekor di Laga Kontra Getafe, Real Madrid Tempel Barcelona di Puncak Klasemen

Hasil Liga Spanyol 2024-2025: Kylian Mbappe Nyekor di Laga Kontra Getafe, Real Madrid Tempel Barcelona di Puncak Klasemen

Kemenangan meyakinkan 2-0 atas Getafe di pekan ke-15 Liga Spanyol 2024-2025 sekaligus membawa Real Madrid menempel ketat Barcelona di puncak klasemen sementara.
Tahan Tangis Usai Jalin Komunikasi dengan Anak Pembunuh Ayah dan Neneknya di Jakarta Selatan, Menteri PPPA Akui Punya Perasaan Ini...

Tahan Tangis Usai Jalin Komunikasi dengan Anak Pembunuh Ayah dan Neneknya di Jakarta Selatan, Menteri PPPA Akui Punya Perasaan Ini...

Kasus pembunuhan ayak dan neneknya oleh seorang anak berinisial MAS (14) di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan terus menyita perhatian publik.
Pantas Rafael Struick Sering Dipanggil Shin Tae-yong Jadi Striker Timnas Indonesia, Tak Disangka Ternyata Dia...

Pantas Rafael Struick Sering Dipanggil Shin Tae-yong Jadi Striker Timnas Indonesia, Tak Disangka Ternyata Dia...

Ternyata ini alasan mengapa Rafael Struick sering jadi striker utama Timnas Indonesia, pantas Rafael Struick kerap dipercaya Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Usai Shalat Subuh Rezeki Datang Tak Disangka-sangka, Baca Zikir Anjuran Nabi Muhammad SAW ini 100 Kali Kata Mbah Moen

Usai Shalat Subuh Rezeki Datang Tak Disangka-sangka, Baca Zikir Anjuran Nabi Muhammad SAW ini 100 Kali Kata Mbah Moen

Almarhum Mbah Moen pernah membocorkan satu amalan zikir pengundang rezeki secara khusus dibaca 100 kali setelah shalat Subuh dari anjaran Nabi Muhammad SAW.
Jauh-Jauh Datang ke Vietnam, Legenda Sepak Bola Dunia Keturunan Indonesia Ini Justru Dukung Golden Star di Piala AFF 2024 Bukan Skuad Garuda

Jauh-Jauh Datang ke Vietnam, Legenda Sepak Bola Dunia Keturunan Indonesia Ini Justru Dukung Golden Star di Piala AFF 2024 Bukan Skuad Garuda

Legenda sepak bola dunia keturunan Indonesia, Ruud Gullit justru mendukung Timnas Vietnam di Piala AFF 2024 alih-alih Timnas Indonesia.
Pelatih IBK Altos Salahkan Megawati Hangestri usai Lee So-young Cs Dibantai Red Sparks, Sampai Bilang Megatron Itu...

Pelatih IBK Altos Salahkan Megawati Hangestri usai Lee So-young Cs Dibantai Red Sparks, Sampai Bilang Megatron Itu...

Kim Ho-chul selaku pelatih IBK Altos menyalahkan Megawati Hangestri usai anak asuhnya Lee So-young dan kawan-kawan dibantai Red Sparks di kandang sendiri.
Selengkapnya
Viral