ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Diduga Diracun Dengan Cairan Misterius, Sapi-sapi Warga di Boalemo Mati Mendadak

Peristiwa ini sangat meresahkan masyakat, karena dalam kurun waktu berdekatan ternak warga mati mendadak dalam sehari 3 ekor sapi.
Selasa, 26 Agustus 2025 - 15:25 WIB
sapi-sapi warga di Boalemo mati diduga si diracun oleh oknum tak bertanggung jawab.
Sumber :
  • kadek sugiarta
Boalemo, tvOnenews.com - Sebuah video yang beredar luas di media sosial menghebohkan warga Gorontalo, khususnya di Kabupaten Boalemo. Dalam video tersebut, tampak beberapa ekor sapi disemprotkan cairan berwarna merah di bagian kepalanya. Diduga, sapi-sapi ini diracun oleh oknum tidak bertanggungjawab.
 
Meskipun lokasi pasti kejadian belum diketahui, kuat dugaan peristiwa ini terjadi di wilayah Kabupaten Boalemo. Aksi penyemprotan cairan yang diduga racun ini terekam dalam potongan-potongan video amatir dan tersebar dengan cepat di berbagai platform media sosial.
 
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai motif pelaku melakukan perbuatan keji ini. Peristiwa ini juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan peternak, mengingat sebelumnya sejumlah warga di Boalemo juga mengeluhkan sapi peliharaan mereka mati mendadak tanpa sebab yang jelas.
 
Sebelumnya Warga Desa Mustika, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Gorontalo dibuat resah adanya ternak sapi yang mati mendadak.
 
Harton Bau, warga desa Mustika menyebut, dalam tahun 2024 kemarin ada hampir 20 ekor sapi petani yang mati secara misterius di lokasi yang berbeda. Peristiwa ini sangat meresahkan masyakat, karena dalam kurun waktu berdekatan ternak warga mati mendadak dalam sehari 3 ekor sapi.
 
“Kami sangat resah dengan kasus ini, 2024 kemarin sudah hampir 20 ekor sapi mati,” kata Harton.
 
Ia menambahkan masyarakat setempat mencurigai kematian sapi tidak wajar ini dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
 
"Kami mencurigai kematian sapi ini diracun oleh orang-orang tidak bertanggung jawab, setiap sapi yang mati ada bekas semprotan obat di kulit sapi hingga melepuh,” jelas Harton.
 
Kasus ini kata Harton, sudah berlangsung sejak tahun 2016, bahkan dirinya sudah pernah mengadukan permasalahan ini ke pemerintah daerah dan pihak kepolisian.
 
“Kalau kurun waktu 2016 hingga saat ini, sudah lebih dari seratus ekor sapi mati diduga diracun,” kata Harton.
 
Namun hingga saat ini belum ada penyelesaian atau tindak lanjut dari kepolisan maupun pemerintah daerah.
 
“Kami sudah tidak tau mengadu ke siapa lagi, karena di kepolisian tidak terungkap pelaku, terkendala alat bukti,” ungkap Harton.
 
Sementara itu Harton menambahkan hingga saat ini hasil lab dari dinas peternakan belum keluar hasil sampel yang diambil.
 
“Dinas peternakan sudah ambil sampel, untuk di uji lab, namun hingga saat ini belum ada hasilnya,” katanya. (frd/iks)
 
 
Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT