"Begitu pula pemilih PAN, bagian terbesar dari mereka atau 50,1% menjatuhkan pilihan pada bacapres Prabowo dan hanya 23,5% yang memilih Ganjar dan 20,2% mendukung Anies, serta 6,2% masih belum punya pilihan (undecided)," ujar Alfin Sugianto.
Untuk Partai Demokrat, survei IPS kali ini belum dapat mendeteksi kemana arah dukungan partai besutan SBY tersebut pasca menyatakan dukungannya pada bacapres Prabowo Subianto.
Namun yang pasti, pasca pecah kongsi dengan partai Koalisi Perubahan dan Persatuan lainnya, mayoritas mutlak basis massa atau pemilih Partai Demokrat tidak lagi memilih atau mempertimbangkan Anies sebagai bacapres.
"Sebanyak 35,8% responden yang mengaku pemilih Partai Demokrat menyatakan pilihannya pada bacapres Prabowo. Kemudian 33,2% lebih memilih Ganjar dan hanya 10,2% yang masih setia memilis Anies," kata Alfin Sugianto.
Sementara itu sebanyak 20,8% basis massa atau pemilih Partai Demokrat masih galau alias belum bisa memutuskan pilihan.
Tak hanya itu saja, IPS juga menyajikan data soal dinamika partai non-parlemen.
- Dinamika Partai Non-Parlemen: Perindo Turun, PSI Naik
Mengenai pilihan terhadap partai politik, survei IPS kali ini menemukan fakta bahwa PDI Perjuangan masih memimpin dan belum tergoyahkan dalam tiga tahun terakhir. Jika saat ini dilaksanakan Pemilu, sebanyak 19,5% responden mengaku akan memilih PDI Perjuangan.
Kemudian sebanyak 17,5% memilih Partai Gerindra, lalu Partai Demokrat dan Partai Golkar bersaing ketat dengan elektabilitas masing-masing 10,2% dan 10,1%.
Load more