ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ahli Psikologi Forensik Ungkap Pesan 'To You Whom Ever' dalam Kematian Ibu dan Anak di Depok, Pembunuhan atau Bunuh Diri?

Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel mengurai fakta-fakta di lapangan terkait penemuan jasad ibu dan anak di Depok. termasuk pesan 'to you whom ever'.
Sabtu, 9 September 2023 - 09:14 WIB
Mengungkap Pesan 'to you whom ever' dalam kasus kematian ibu dan anak di Depok
Sumber :
  • tvOne

Jakarta, tvOnenews.com - Kematian ibu dan anak di Cinenre, Depok, Jawa Barat masih menjadi misteri hingga saat ini.

Ada beberapa fakta yang masih membuat tanda tanya terkait kematian ibu dan anak yang ditemukan di sebuah kamar mandi tersebut.

Salah satu fakta yang masih menjadi misteri dalam penemuan mayat ibu dan anak itu adalah ditemukannya secarik kertas dan sebuah pesan 'to you whom ever' oleh pihak kepolisian.

Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel mengurai fakta-fakta di lapangan terkait penemuan jasad ibu dan anak di Cinere, Depok.

Apa motif kematian ibu dan anak ini? Apakah ada dugaan pembunuhan atau ibu dan anak ini malah melakukan bunuh diri?

Reza Indragiri mengatakan sejak kasus bunuh diri yang terjadi di Cengkareng sekian bulan lalu, orang-orang yang pada akhirnya tidak punya jalan lain, akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidup dengan meninggalkan catatan.

"Jangan diartikan bahwa saya sedang mengendorse bunuh diri. Bagi Saya bunuh diri tidak memiliki pembenaran sama sekali," katanya.

"Ini saya katakan kalau memang tulisan yang berbunyi 'to you whom ever' itu benar-benar dibikin oleh pihak dari keluarga ini yang meninggal dunia, maka barangkali itu merupakan pesan yang saya tafsirkan pesan tertuju spesifik pada pihak tertentu," ungkapnya.

"Karena katanya adalah ever, saya bayangkan kalau surat atau pesan itu atau kalimat itu ditujukan untuk anggota keluarga, teman, atau bahkan tetangga maka bisa kita gambarkan atau bayangkan adalah sebuah pertalian sosial sedemikian rupa antara pihak keluarga yang meninggal dengan lingkungan sosialnya," tambahnya.

Tapi, kata Indra kalau ternyata pilihan kata yang dipilih adalah 'whom ever' adalah spesifik kepada pihak tertentu, maka justru itu memberikan gambaran, boleh jadi keluarga ini sudah sedemikian rupa selama sekian waktu tertentu mencoba untuk mengisolasi diri mereka sendiri dari interaksi sosial termasuk keluarga mereka.

Kasus ini memiliki kemiripan dengan kasus penemuan mayat di Kalideres, Cengkareng beberapa waktu lalu.

"Sayang seribu sayang kalau kita buka data statistik memang menunjukkan bahwa sekitar 90 persen orang yang pada akhirnya melakukan bunuh diri, memang adalah orang-orang yang punya gangguan afektif (gangguan suasana hati atau perasaan)," katanya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT