Siantar, Sumatera Utara - Video narapidana tengah pesta dugem dan diduga melakukan transaksi narkoba, viral di Media Sosial. Fatalnya video itu justru direkam dan diposting sendiri salah seorang napi ke Facebook. Saat dikonfirmasi pihak Lapas Pematangsiantar membenarkan kejadian itu di dari dalam Lapas Kelas IIa Pematangsiantar.
Namun pihak lapas sendiri membantah adanya transaksi narkotika, setelah memeriksa para warga binaan yang ada di dalam video tersebut.
Humas Lapas Klass IIa Pematangsiantar, Daniel Sitindaon mengatakan, guna mengantisipasi hal serupa kembali terjadi pihak lapas mengaku telah acap kali melakukan banyak razia dan pemeriksaan terhadap setiap barang titipan maupun petugas lapas yang hendak masuk kedalam lapas.
Bahkan, sejumlah warga binaan yang terlihat dalam video viral ini juga telah diberikan sanksi yang tegas dari lapas dengan hukuman straff sel (sel tikus) hingga pencabutan remisi.
“Kemarin kita sudah melakukan pengecekan di setiap ruang sel lapas, dan bagi warga binaan yang terlihat dalam video tersebut sudah kita beri sanksi tegas berupa hukuman tambahan straff sel hingga pencabutan remisi”, ungkap Daniel.
Daniel juga menambahkan, selain razia rutin pihaknya juga melakukan razia secara mendadak atau acak terutama saat mendapat informasi, dan rutin memberikan pengarahan kepada warga binaan mengenai apa yang menjadi hak dan kewajiban mereka selama menjalani hukuman, termasuk juga pelarangan menggunakan Handphone. Daud Sitohang.
Load more