Jakarta, tvOnenews.com - Banyak cara untuk mengapresiasi prestasi yang diraih tokoh-tokoh di Indonesia. Satu di antaranya, seperti Penghargaan Achmad Bakrie yang jadi ikon acara pengharagaan di Indonesia.
Di mana Penghargaan Achmad Bakrie ini merupakan tradisi penganugerahan kepada para tokoh nasional yang telah berjasa, baik bagi kehidupan bangsa Indonesia.
Tradisi penghargaan ini terdiri atas karya pemikiran, keilmuan, dan kesenian yang sudah menjadi praktik lazim dalam dunia intelektual.
Penghargaan berskala internasional seperti hadiah Nobel menjadi tolok ukur, baik bagi pencapaian di bidang-bidang sastra, kimia, fisika, kedokteran, ekonomi, dan perdamaian.
Penghargaan Achmad Bakrie (PAB) yang telah diberikan sejak tahun 2003, melalui proses penjurian oleh dewan juri yang independen dan integritas kepakaran yang tidak diragukan.
Bahkan seperti dikahui, penghargaan intelektual ini diberikan setiap tahun pada bulan Agustus. Di mana acara itu dirayakan pada bulan agustus untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dalam sejarahnya, Mulai 2010, tradisi menghargai ilmuwan muda berprestasi berusia di bawah 40 tahun. Di tahun 2017, pada penyelenggaraan yang kelima belas, diperkenalkan dua kategori baru, yaitu “kebudayaan populer alternatif” serta “teknologi dan kewirausahaan”.
Pada tahun 2019 diperkenalkan dua kategori baru, yaitu “jurnalisme” dan “sastra populer.” Sementara pada tahun 2022, ditambahkan satu Penghargaan Khusus Ilmuwan Internasional yang berjasa untuk Indonesia.
Pada PAB XIX 2023 ada empat nominasi penghargaan yang diberikan, antara lain Bidang Pemikiran Sosial, Bidang Sastra, Bidang Sains, dan Bidang Kedokteran.
Berikut daftar nama dan profil penerima PAB XIX 2023:
1. Bidang Pemikiran Sosial - Fachry Ali, adalah seorang pengarang yang telah menerbitkan lebih dari 10 buku. Fachry lahir di Susoh, Aceh Barat Daya pada 23 November 1954.
“Berjasa memakai ilmu-ilmu sosial dalam melihat Islam Indonesia, dan berkontribusi memperkenalkan kajian-kajian ilmu sosial kepada komunitas intelektual Islam Indonesia,” kata Juri PAB XIX 2023.
2. Bidang Sastra - Joko Pinurbo, adalah seorang penyair terkemuka Indonesia yang karya-karyanya telah menorehkan gaya dan warna tersendiri dalam dunia puisi Indonesia. Sastrawan yang akrab disapa Jokpin ini lahir di Sukabumi, Jawa Barat pada 11 Mei 1962.
“Puisinya yang secara tajam menggabungkan warisan puisi lirik dengan budaya populer dan satir sosial,” ungkap Juri PAB XIX 2023.
3. Bidang Sains - Carina Joe, adalah seorang ilmuwan Indonesia yang menemukan formula ‘dua sendok makan sel’ yang memungkinkan produksi lebih dari 1,5 miliar dosis vaksin Oxford AstraZeneca. Formula ini ditemukan oleh Carina pada 15 Januari 2020 silam saat pandemi Covid-19 mulai merambah di Wuhan, China.
“Hasil risetnya mempercepat penemuan vaksin AstraZeneca yang ikut berperan sangat penting dalam mengatasi pandemi Covid-19,” kata Juri PAB XIX 2023.
4. Bidang Kedokteran - Andrijono, adalah Dokter Spesialis Kebidanan Kandungan, berhasil memperoleh gelar spesialis setelah menamatkan pendidikan di Univesitas Indonesia. Andrijono tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).
“Penemuannya terkait deteksi dini atas kanker rahim (serviks) melalui air kemih dianggap sangat revolusioner membantu kaum perempuan dalam mengantisipasi dan mengatasi penyebab tertinggi kedua meninggalnya kaum perempuan setelah kanker payudara,” tutur Juri PAB XIX 2023. (agr/aag)
Load more