Iwan Fals dan Chatib Basri Diganjar Penghargaan Achmad Bakrie
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com-Musisi balada Virgiawan Listanto, atau yang lebih akrab dikenal dengan nama panggung Iwan Fals dan ekonom Chatib Basri, dua anak bangsa yang dinilai punya kiprah membanggakan di bidang seni dan pemikiran sosial resmi menerima Penghargaan Achmad Bakrie (PAB) ke-21 tahun 2025.
Iwan Fals mendapat apresiasi besar dalam bidang Seni dan Budaya, sebuah bentuk penghormatan atas perjalanan panjang dan pengaruh mendalamnya di dunia musik serta kehidupan sosial masyarakat Indonesia.
Acara malam puncak PAB ke-21 berlangsung di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, pada Rabu, 27 Agustus 2025. Meski begitu, sang legenda tidak dapat hadir secara langsung karena harus memenuhi jadwal konser di luar kota. Sebagai perwakilan, penghargaan diterima oleh pihak manajemennya.
“Terima kasih atas penghargaan Achmad Bakrie ke-21 bidang seni dan budaya yang dianugerahkan kepada Pak Iwan Fals. Mohon maaf malam ini Pak Iwan Fals tidak dapat hadir bersama kita semua di sini,” ungkap Indri pihak manajemen Iwan Fals pada Rabu malam, 27 Agustus 2025. Ia juga menambahkan harapan agar penghargaan ini dapat terus menjadi inspirasi, baik bagi seniman maupun masyarakat luas.
“Apresiasi kami setinggi-tingginya kepada penggagas serta semua yang terlibat dalam penyelenggaraan penghargaan ini sejak tahun pertama hingga tahun ini dengan segala kontribusinya. Semoga seni dan budaya senantiasa menjadi nafas yang melegakkan bagi kita dalam berkehidupan. Semoga juga penghargaan ini menjadi inspirasi dan melahirkan kebaikan-kebaikan untuk orang banyak. Sekali lagi terima kasih,” ujarnya.
Tidak berlebihan jika Iwan Fals diganjar penghargaan ini. Sejak awal kiprahnya, musik yang ia ciptakan tidak hanya sekadar hiburan, melainkan juga catatan sejarah rakyat. Lirik-liriknya dikenal tajam, jujur, serta mampu menangkap keresahan masyarakat. Lagu-lagu seperti “Bento”, “Galang Rambu Anarki”, hingga “Ibu” menjadi potret sosial yang melekat kuat di hati publik lintas generasi.
Sementara Chatib Basri, mantan Menteri Keuangan dianggap salah satu ekonom paling berpengaruh di dunia dari International Economic Association (IEA). Usai menerima penghargaan Chatib Basri langsung bertolak Amerika untuk mengajar di Harvard University. (bwo)
Load more