Didukung OASE-KIM, 350 Balita Banyuwangi Dapat Makanan Tambahan Tiap Hari
- Humas Pemkab Banyuwangi
tvOnenews.com – Kabupaten Banyuwangi dipilih menjadi pilot project program intervensi gizi untuk pencegahan stunting yang digagas oleh ibu-ibu dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM). Selama 56 hari, 350 balita Banyuwangi akan dikirimkan makanan bergizi siap santap setiap hari.
Dalam program ini, sebanyak 350 balita Banyuwangi yang mengalami berat badan kurang akan diberikan makanan tambahan ( PMT) bernutrisi tinggi. Setiap hari, para kader posyandu akan memasak dan mendistribusikan makanan jadi kepada balita yang mengalami wasting dan underweight di wilayahnya.
Wasting adalah kondisi saat anak memiliki berat badan rendah dibandingkan dengan tinggi badannya. Sementara underweight atau gizi kurang adalah kondisi ketika anak memiliki berat badan terlalu rendah untuk seusianya.
“Program ini semakin melengkapi berbagai inovasi penanganan stunting yang telah dilakukan di Banyuwangi,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat menyalurkan bantuan PMT OASE-KIM, pada balita berusia 35 bulan yang mengalami wasting, di Lingkungan Welaran, Kelurahan Penganjuran, Kecamatan Banyuwangi, Jumat (11/8/2023).
Dalam program ini, nutrisi dalam bentuk makanan jadi siap santap setiap hari akan disiapkan oleh kader. Kader posyandu terpilih bertugas mengolah dan mendistribusikan makanan, sedangkan kader TPK (Tim Pendamping Keluarga) bertugas memonitor dan melaporkan perkembangan kesehatan sasaran.
“Makanan yang diberikan sudah ada rekomendasi dari ahli gizi, kita berikan resepnya juga. Petugas Puskesmas akan monitoring perkembangannya setiap minggu. Kita berharap dengan intervensi gizi yang diberikan dalam rentang waktu tersebut berat badan sasaran meningkat, sehingga tidak mengarah ke stunting,” jelas Ipuk.
Menurut dia, penanganan stunting memang harus dilakukan secara holistik. Bukan hanya anak stunting yang diintervensi, namun anak-anak yang berpotensi mengalami stunting juga perlu mendapatkan perhatian.
Jika program Banyuwangi Tanggap Stunting (BTS) yang digencarkan Pemkab Banyuwangi fokus mengintervensi gizi anak yang telah terindikasi stunting. Maka program OASE-KIM ini lebih pada pencegahannya. Yakni melakukan perbaikan gizi kepada balita yang mengalami malnutrisi akut untuk mencegah terjadinya stunting (gagal tumbuh).
“Inshaallah dengan penanganan semcam ini prevalensi stunting di Banyuwangi dapat ditekan. Terima kasih kepada Ibu Iriana Jokowi yang telah mendukung penanganan stunting di Banyuwangi,” kata Ipuk.
Load more