Jejak Harun Masiku di Dalam Negeri, DPR: Enggak Usah Diumumkan Langsung Aja..
- dpr.go.id
Jakarta, tvOnenews.com - Komisi III DPR angkat bicara terkait kabar tersangka kasus korupsi Harun Masiku bersembunyi di Indonesia. Politikus PDIP itu menjadi buronan KPK sejak terjaring OTT KPK pada 8 Januari 2020.
Anggota Komisi III DPR Jazilul Fawaid mengatakan informasi terbaru terkait keberadaan Harun Masiku seharusnya tidak perlu diumumkan.
“Ya kalau sudah diketahui ya diproses saja. Enggak usah diumumkan menurut saya,” kata Jazilul di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (8/8/2023).
Menurut dia, seharusnya aparat penegak hukum segera mengambil tindakan menangkap Harun yang sudah berstatus buron selama 3 tahun.
“Yang penting kan sekarang bukan omongan, tindakan. Apa betul ada di sini? Di sini dimana? Kalau statusnya buron, ditangkap,” ujar Jazilul.
Politikus PKB itu lantas mempertanyakan alasan aparat penegak hukum mengumumkan bahwa Harun Masiku terdeteksi bersembunyi di Indonesia.
“Jadi kalau sudah diketahui tempatnya jelas, karena statusnya buron, jadi ya diproses. Untuk apa diumumkan di Indonesia atau tidak di Indonesia? Untuk apa? enggak penting buat masyarakat. Publik enggak butuh penjelasan di luar atau di dalam negeri kan. Publik membutuhkan, buktinya di mana,” tegas Jazilul.
Sebelumnya, Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri akan dalami rumor buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Harun Masiku bersembunyi di dalam negeri, namun rumor tersebut tidak akan membuat pengejaran di luar negeri dihentikan.
"Ada data perlintasannya yang menunjukkan bahwa yang bersangkutan ada di dalam negeri. Jadi rumor yang beredar seperti itu ya. Tapi kami tidak menghentikan pencarian terhadap yang bersangkutan di luar negeri," kata Kadivhubinter Polri Irjen Pol. Krisna Mukti di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin.
Krisna kemudian mengungkapkan menurut rumor tersebut, Harun Masiku memang sejak awal bersembunyi di dalam negeri. Menurut rumor itu, yang bersangkutan hanya sehari berada di luar negeri dan langsung kembali ke Indonesia.
"Lupa tanggal-nya, tapi ada. Sehari setelah dia keluar dia balik lagi. Setelah dia keluar dia balik lagi ke dalam. Jadi dia sebenarnya bersembunyi di dalam, tidak seperti rumor. Tapi kita juga tidak menghentikan pencarian dari yang bersangkutan di luar," ujarnya.
Load more