Seolah Masa Bodoh dengan Pemberitaan Miring, Panji Gumilang Sampaikan Hal ini di Hadapan Massa Ponpes Al Zaytun
- Kolase Tim TvOne
tvOnenews.com - Nama Pondok Pesantren Al Zaytun dan juga pimpinannya yakni Panji Gumilang, saat ini tengah mendapatkan sorotan dari masyarakat setelah berbagai kontroversi yang terjadi di dalamnya.
Beragam kontroversi yang terjadi soal cara ibadah yang dilakukan oleh para santri dan juga ajaran dari Panji Gumilang di dalam Ponpes Al Zaytun dianggap menyimpang viral di media sosial.
Satu persatu kontroversi serta keanehan dalam beribadah di Ponpes Al Zaytun pun mulai terungkap dan menuai kritikan publik pasalnya hal tersebut dinilai menyimpang dari ajaran agama Islam.
Imbas dari segala kontroversi dari Pondok Pesantren Al Zaytun, kini Ponpes yang dipimpin oleh Panji Gumilang itu pun dikaitkan dengan organisasi Negara Islam Indonesia atau NII KW9.
Meski saat ini Panji Gumilang dan juga Ponpes Al Zaytun tengah diterpa berbagai isu miring dan juga berbagai kontroversi, Panji Gumilang seolah tidak peduli dan tidak menanggapi berbagai pemberitaan miring di luar sana.
Baru-baru ini, diketahui kalau Panji Gumilang menyambut kedatangan para santri baru Madrasah Aliyah Kejuruan atau MAK Al Zaytun.
Pada acara topo broto yang rutin dilakukan di Ponpes Al Zaytun, PAnji Gumilang menyampaikan sedikit Tausiyah sekaligus menyambut kedatangan santri baru MAK Al Zaytun.
Pada acara tersebut hadir juga duta besar Indonesia untuk Jepang yang menyampaikan sedikit pidatonya terkait dengan peluang kerja yang terbuka lebar di negeri sakura itu.
Mendengar pidato tersebut, Panji Gumilang pun langsung bereaksi dan meminta para pemuda dan masyarakat Indonesia yang masih berada di usia produktif untuk lebih memilih bekerja di dalam negeri.
Panji Gumilang mengatakan kalau dirinya lebih mengharapkan masyarakat Indonesia memilih untuk bekerja dan membangun Indonesia ketimbang pergi keluar negeri.
"Kalau tadi Pak Duta Besar menyampaikan betapa banyaknya pekerjaan di Jepang betapa menggiurkannya kerja di Jepang bagaimana pendapatan yang akan diraih kalau kerja di Jepang, itu kita hormati dan kita sanjung," kata Panji Gumilang.
"Saudara-saudara, Wali Santri, Syekh sungguh tidak akan membuat Madrasah Aliyah Kejuruan kalau tidak bisa menampung lulusannya, kalau sombongnya itu jangan sampai diserap oleh orang luar negeri," lanjutnya.
Load more