Tak hanya itu, Pimpinan Ponpes Al Zaytun yang banyak mengundang kontroversi kesesatan agama pun menyebut bahwa ilmu fikih zaman dulu tidak perlu digunakan sebagai rujukan.
"Wah ini mikirin wudlu lagi gak? Masya Allah itu fikih, sudah jangan dipakai rujukan yang begitu. Baca saja, itu zaman dahulu, zaman sekarang ya seperti sekarang," papar Panji Gumilang menerangkan ilmu fikih zaman sekarang.
Menurut Panji Gumilang, orang yang sedang sekarat di dalam ambulan pun boleh ikut salat berjamaah dari dalam ambulan.
"Kita ini sudah pakai mobil ambulan, set masuk ambulan bawa ketempat. Gimana yang di ambulan? Jangan cerita bagaimana, itu berjamaahnya yang sedang di ambulan. Dari jauh Allahu Akbar, ya ikut," terang Panji Gumilang.
Panji Gumilang pun menyebut bahwa jangan sampai agama menjadi hal yang menyusahkan diri sendiri. Beragama harusnya bisa fleksibel sesuai dengan keadaan zaman.
"Kok gampang amat? Tidak ada yang susah beragama, apalagi salat. Yang menyusahkan itu kita sendiri. Menghadapi yang begitu, harus fleksibel" tegas Panji Gumilang.
Panji Gumilang pun menyampaikan bahwa tidak batal wudlu seseorang jika melakukan hal tersebut, justru sebaliknya. (udn)
Load more