China Sudah Siapkan Pasukan untuk Kuasai Indonesia? Sosok ini Datang ke Podcast Refly Harun, Ungkap Hal Mengejutkan ini, Katanya...
- youtube.com
"Ada satu kelompok itu 5 orang. Yang lainnya ya masing-masing jalan sendiri nggak usah urusin. Yang 5 orang saya panggil, sini datanglah mereka. Saya tanya kalian dari mana? Nggak bisa bahasanya," terang Ruslan Buton sambil memperagakan para TKA China yang melambai tangan.
Ternyata para pekerja tersebut tidak bisa bahasa Inggris, dan tidak bisa bahasa Indonesia. Ruslan berasumsi jika para pekerja ini merupakan tenaga ahli, tidak mungkin tidak bisa berbahasa asing.
"Seperti yang dengar di media bahwa mereka-mereka bekerja itu tenaga ahli. Nggak mungkin dong nggak bisa Bahasa Inggris iya minimal bahasa yang sederhana. Kok bisa masuk ke sini?," pungkas Ruslan Buton.
Bahkan yang lebih mengherankan lagi, para pekerja tersebut tidak memiliki visa dan paspor. Ruslan akhirnya saya menahan 5 orang pekerja tersebut.
Mendengar laporan bahwa ada pekerjanya yang ditahan, perusahaan datang untuk melakukan pengecekan lewat tim dari tambang.
"Ini orang Indonesia, yang tadi saya bilang ada satu satu Mayor tentara, satu AKBP polisi dengan staf-stafnya, datang menemui saya di pos. Tujuannya untuk menjemput mereka," papar Ruslan Buton.
Ruslan bercerita bahwa dirinya tidak bisa dibodohi, ia harus melakukan pengecekan setelah menahan para pekerja tersebut.
"Saya Tanya imigrasi di Ternate imigrasinya. Mereka ini kita lihat ini banyak sekali yang begini ini nama-namanya saya sudah ambil ini dicek kata mereka. Oh nggak ada Pak. Oke berarti itu ilegal," terang Ruslan Buton.
Berdasarkan hal tersebut Ruslan kemudian memiliki dasar hukum yang jelas untuk menahan para pekerja atau TKA China itu.
Bahkan sempat terjadi negosiasi untuk melepaskan para pekerja China dengan menawarkan sejumlah uang, namun Ruslan menolak.
"Ini menyangkut kedaulatan bangsa. Saya sedang bertugas. Saya sedang tugas negara saya tidak mungkin menjadi penghianat bangsa. Saya tidak mungkin menjadi menjual bangsa ini Bang," terang Ruslan.
Ruslan Buton mengatakan bahwa ia bisa saja melepas para TKA China yang bekerja di tambang tersebut dengan syarat menunjukkan dokumen-dokumen.
Load more