Lalu, Alfarizi merinci, jemaah yang wafat di tenda atau maktab sebanyak 27 orang, wafat di RSAS sekitar Mina 17 orang, di Pos Kesehatan Mina 4 orang, dan 2 orang di perjalanan, jadi total 50 orang.
Jemaah yang meninggal, di antaranya akibat penyakit jantung, penyakit pernapasan, heatstroke.
"Ini yang menjadi empat besar atau lima besar jemaah haji kota yang wafat pada periode Mina. Mayoritas lansia, yang menjadi puncak banyaknya jemaah haji yang tumbang di Mina, kata Alfarizi, pada 10 Dzulhijjah setelah jemaah dari Muzdalifah mau bergeser masuk ke Mina. "Kurang lebih tengah malam banyak sekali setelah itu. Tapi kita, waktu pertama, kita belum ada karena jemaah haji tanggal 9 masih di Arafah," bebernya. (viva/aag)
Load more