Pondok Pesantren di Jambi Diharapkan Bantu Peran Pemerintah Majukan Pendidikan Keagamaan
- iStockPhoto
Jambi, tvOnenews.com - Gubernur Jambi Al Haris mewakili pemerintah setempat mengharapkan peran pondok pesantren (ponpes) memiliki peran menguatkan pendidikan keagamaan di Jambi.
Al Haris mengatakan bahwa, nilai-nilai keislaman harus semakin diperkuat oleh ponpes kepada para santri, sebagaimana membantu peran pemerintah Jambi memajukan pendidikan keagamaan.
Al Haris menyampaikan harapan tersebut saat hadir dalam acara Khatam Al Quran di Ponpes Darussalam Al-Hafidz Kota Jambi, Sabtu (10/5/2025).
"Ponpes membentuk moral dan nilai-nilai keislaman yang baik pada santri serta berperan dalam menyebarkan dakwah, mencerdaskan anak bangsa," ujar Al Haris.
Gubernur Jambi itu menuturkan pondok pesantren sangat berpengaruh dalam penguatan karakter demi mewujudkan pendidikan sebagai pilar utama membangun kecerdasan anak bangsa lewat pendidikan agama.
"Pendidikan agama memegang peran penting tidak hanya sebagai sarana untuk mendalami ilmu pengetahuan agama, tetapi juga sebagai landasan moral dan etika, membentuk akhlak yang baik, sikap toleransi, kepedulian sosial, dan rasa cinta kepada sesama," jelas dia.
Ia berpendapat bahwa, karakter bangsa lewat pendidikan agama sangat penting, tidak sekadar tentang ilmu, tetapi juga bagaimana bisa menciptakan fondasi anak bangsa yang paham terhadap agama.
Al Haris mengapresiasi banyak ponpes di Provinsi Jambi telah berdedikasi membangun masyarakat dengan menguatkan pendidikan agama.
"Menjadikan generasi muda tidak hanya pintar dalam hal akademis, tetapi juga bijaksana dalam bertindak, menjaga moralitas, dan selalu mengedepankan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Ia menegaskan, jika tidak ada perjuangan dan ketulusan hati para pendidik, sangat sulit menciptakan generasi muda yang diberikan Provinsi Jambi.
Hal ini mengingat tantangan besar yang harus dihadapi oleh para santri karena perkembangan zaman membuat dunia semakin kompleks.
"Santri adalah garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan, yang bukan hanya pewaris ilmu para ulama, tetapi juga calon pemimpin umat di masa depan," tukasnya.
(ant/hap)
Load more