ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mantan Orang Dalam Ponpes Al Zaytun Ungkap Level Panji Gumilang Bukan Ecek-ecek, Setara dengan Presiden, Kok Bisa?

Panji Gumilang si pemimpin Ponpes Al Zaytun menuai polemik setelah ajaran kontroversialnya mencuat di publik. Panji disebut setara dengan presiden, kok bisa?
Kamis, 29 Juni 2023 - 14:19 WIB
Pemimpin Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang
Sumber :
  • dok ist

tvOnenews.com – Mantan orang dalam Ponpes Al Zaytun ungkap level Panji Gumilang Bukan Ecek-ecek. Setara dengan Presiden?

Kontroversi Ponpes Al Zaytun dibawah pimpinan Panji Gumilang menuai polemik di masyarakat. Berbagai penolakan dari masyarakat muncul ke permukaan.

Dilansir dari Program Apa Kabar Indonesia TvOne, seorang alumni Ponpes Al Zaytun yakni Ken Setiawan mengungkapkan sejumlah kontroversi dari ajaran Panji Gumilang.

Panji Gumilang (sumber: kolase tvOnenews)

Ajaran yang dinilai menyesatkan di antaranya pergi haji tanpa ke Mekkah hingga salam Yahudi.

“Dari dulu termasuk yang Haji gak perlu ke Mekkah, ngapain jauh-jauh terus pada bangga meninggal di Mekkah. Kita cukup datang ke Al Zaytun, Islam akan bangkit di Indonesia,” ujar Ken mengenang pernyataan Panji Gumilang.

Alumni Ponpes Al Zaytun itu mengaku sering bertemu dengan sang dedengkot. Ia menyebut Panji Gumilang setara dengan Presiden.

“Kalau bertemu sudah tapi kalau ngobrol saya belum pernah. Secara umum saja kalau ngobrol belum pernah,” kata Ken Setiawan.

“Kita kan masih di bawah dulu kan, Panji Gumilang levelnya presiden. Makanya Panji Gumilang hanya menyapa saja,” tuturnya. “Makanya kemarin ketika ada fenomenal ini ada MUI dan Kemenag, masa level presiden ditemui dengan MUI dan Kemenag.

Tak hanya itu Ken mengenal sosok pemimpin Ponpes Al Zaytun sebagai sosok yang cerdas tapi psikopat.

“Panji Gumilang ini orang yang cerdas tapi bahasa saya masuk ke kategori psikopat,” ungkap Ken Setiawan.

Panji Gumilang dikenal handal dalam menutupi kebohongannya untuk menipu banyak orang.

“Orang yang bisa menutupi kesalahannya, keburukannya ditutup dengan hal bagus. Satu orang bisa menipu jutaan orang," tutur sang alumni Ponpes Al Zaytun.

Tak hanya masyarakat umum yang menjadi korban tapi juga para pejabat. Panji mampu mengelola dan mengatur Ponpes Al Zaytun yang begitu besar.

"Dia mampu mengorganisir orang segitu banyak, dan mengelola Al Zaytun yang begitu besar. Kalau bukan orang cerdas menurut saya susah dan tak hanya menipu masyarakat biasa tapi menipu para pejabat yang hadir kesana (Ponpes Al  Zaytun),” ungkap Ken.

“Ini kan sebenarnya gerakan negara Islam dibungkus kelihatannya ini toleran, damai. Padahal ini sejatinya digerakan oleh makar,” sambungnya.

Bahkan, Panji Gumilang mampu membuat para pejabat yang datang ke Ponpes Al Zaytun merasa terkagum-kagum.

“Kalau pejabat hampir semuanya yang datang ke Al Zaytun, keluar biasanya ‘oh ini pesantren terbagus di dunia’ bukan hanya di Asia Tenggara. Gak tahu ditampakkan apa di dalam,” kata Ken Setiawan.

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, klik di sini.

(rka)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT