Hal ini karena menurut Panji Gumilang, MUI merupakan lembaga yang memberikan fatwa atau justifikasi sebelum ber-tabayyun.
“Karena MUI adalah lembaga yang memberikan fatwa sebelum tabayyun, memberikan justifikasi sebelum tabayyun. Sudah dikatakan komunis, AS Panji Gumilang komunis, dasarnya hanya TikTok, kemudian mengatakan Al Zaytun sesat, sudah dikatakan oleh Majelis Ulama,” ucap Panji Gumilang.
“Jadi, itu namanya bukan tabayyun, tidak mengerti akhlak tabayyun. Itu berarti mengaku ulama tapi mengartikan tabayyun saja sudah tidak tepat,” tambahnya.
Dalam penjelasannya di kalan Al-Zaytun Official tersebut Panji Gumilang menegaskan bahwa semua orang yang sehat pemikirannya tidak akan menerima dikatai hal-hal negatif.
Dari pertemuan itu, Panji Gumilang mengatakan kalau dirinya meminta proses tabayyun tim investigasi dilakukan di Pondok Pesantren Al Zaytun.
Hal itu karena ini merupakan permasalahan yang dibahas menyangkut Ponpes Al Zaytun, sehingga tidak bisa dipisahkan antara Panji Gumilang dan Al Zaytun.
Panji Gumilang juga menegaskan kalau dirinya tetap tidak akan menerima kehadrian MUI pada proses Tabayyun yang akan dilakukan di Pondok Pesantren Al Zaytun.
Load more