Listyo turut serta mengungkap jajaran Korps Lalu Lintas untuk berbenah dalam pemberian materi ujian tulis dan ujian praktek pembuatan SIM.
Kata ia inovasi materi ujian harus terhindar dari praktek pungutan liar dalam pembuatan SIM baru.
"Kakorlantas tolong untuk lakukan perbaikan, yang namanya angka 8 itu masih sesuai atau tidak yang melewati zig zag itu sesuai atau tidak. Kalau sudah tidak relevan tolong diperbaiki," kata Sigit.
"Jangan terkesan bahwa pembuatan ujiannya khususnya praktik ini hanya untuk mempersulit dan ujung-ujungnya di bawah meja. Enggak tes, malah lulus. Ini harus dihilangkan," sambungnya. (raa/aag)
Load more