News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tak Terima Disusupi, Dedengkot Ponpes Al Zaytun Bentak-bentak Diduga Anggota Polisi Berseragam Preman

Baru-baru ini beredar detik-detik video yang berisi soal dedengkot atau pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun (Ponpes Al Zaytun), Panji Gumilang bentak-bentak ang
Jumat, 16 Juni 2023 - 22:52 WIB
Tak Terima Disusupi, Dedengkot Ponpes Al Zaytun Bentak Polisi Berseragam Preman
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Baru-baru ini beredar detik-detik video yang berisi soal dedengkot atau pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun (Ponpes Al Zaytun), Panji Gumilang bentak-bentak diduga anggota polisi berpakaian preman, karena menyusup ke pesantren tersebut saat ada aksi demo warga indramayu.

Video tersebut pun viral hingga menuai komentar para netizen di media sosial. Kemudian, dari pantauan tvOnenews, video tersebut menayangkan dedengkot Pesantren Al Zaytun mendatangi seorang lelaki yang mengaku anggota polisi berpakaian preman saat Ponpes tersebut didemo warga Indramayu.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Namun, sebelum Panji Gumilang bentak yang diduga oknum polisi berpakaian preman, dedengkot Ponpes tersebut yang sedang berdiri di jalan, ditemui seorang lelaki yang mengenakan kemeja putih. 

Tampak, lelaki tersebut membisikan dedengkot Ponpes Al Zaytun tentang kehadiran yang diduga oknum polisi berpakaian preman. 

tvonenews

Setelah diinformasikan lelaki tersebut, dedengkot Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang yang mengenakan kemeja hitam, dengan celana panjang hitam dan peci serta memakai kaca mata hitam menemui seorang oknum diduga polisi berpakaian preman. 

Namun saat ditemui dedengkot Ponpes Al Zaytun tersebut, oknum yang diduga polisi itu sedang merokok. Lalu, Panji Gumilang membentak oknum tersebut untuk mematikan rokoknya. 

"Eh, matikan itu rokokmu. Jangan merokok, kamu dari Jawa Barat, Nggat disiplin," pungkas dedengkot Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang seperti yang dikutip dari akun media sosial Bogordailynews, Jumat (16/6/2023). 

Kemudian, sang oknum diduga polisi yang mengenakan kaos hotam dan celana hitam itu langsung mematikan rokok dan tertunduk di hadapan dedengkot Ponpes Al Zaytun itu.

"Nggak boleh macam-macam, kamu mau infiltrasi, hati-hati! Potret, ini infiltran masuk. Mana surat tugasmu?" kata dedengkot Ponpes Al Zaytun.

"Siap, ada pak," ujar oknum tersebut ke dedengkot Ponpes Al Zaytun sambil merogo kantong.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Mana surat tugas mu? surat tugas, bukan kartu pengenal. Surat tugas yang kamu ditugaskan ke sini, Mana? kalau tak ada surat tugas, kamu pulang," pungkas dedengkot Ponpes Al Zaytun.

"Harus ditangani, ini yang bikin macem-macem," sambung dedengkot Ponpes Al Zaytun katakan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT