Dari data Association of The Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) Pati raya, di Kabupaten Pati terdapat 19 pengusaha bus pariwisata yang terancam gulung tikar akibat terdampak pandemi Covid-19.
Para pengusaha bus pariwisata berharap leasing dan perbankan untuk memberikan relaksasi kredit dan menurunkan bunga kredit. Pasalnya, rata-rata bunga bank angsuran armada bus per tahunnya bisa mencapai 15 persen.
Hal ini tentunya memberatkan pengusaha. Belum lagi para pengusaha bus pariwisata ini kerap diancam oleh penagih utang akan didatangkan pengacara hingga diseret ke ranah hukum. (Abdul Rohim/act)
Load more