ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mengenaskan! Setelah Disiksa, 2 ART Ditelanjangi Majikan di Lampung, Korban: Bos Saya Senang Begitu

Mengenaskan, bila mendengar dua kisah Asisten Rumah Tangga (ART) di Kabupaten Pesawaran, Lampung. Pasalnya, dua (2) ART itu disiksa majikan, bahkan yang paling
Jumat, 26 Mei 2023 - 17:31 WIB
Mengenaskan! Setelah Disiksa, 2 ART Ditelanjangi Majikan di Lampung, Korban: Bos Saya Senang Begitu
Sumber :
  • tim tvone - Puji

Lampung, tvOnenews.com - Mengenaskan, bila mendengar dua kisah Asisten Rumah Tangga (ART) di Kabupaten Pesawaran, Lampung. Pasalnya, dua (2) ART itu disiksa majikan, bahkan yang paling miris, setelah disiksa ditelanjangi majikannya.

Namun, saat ini kedua ART itu berhasil kabur dari rumah dengan cara naik ke atas tower penampungan air dan melompat ke arah luar rumah. Kemudian, kedua ART itu menaiki travel menuju ke rumag mereka. 

Diketahui, peristiwa penyiksaan itu terjadi saat mereka diterima sebagai ART pada awal Februari 2023 lalu. Di mana kedua yang ditawari bekerja dengan gaji sebesar Rp2,2 juta per bulan.

Bahkan yang paling mirisnya, dua ART itu tak hanya disiksa dan ditelanjangi saja. Melainkan bulu di area sensitifnya di cukur masjikannya hingga aksi itu direkam dengan ponsel. Tak hanya itu, majikannya juga akan mengancam akan viralkan video tersebut bila dua ART itu meminta pulang. 

tvonenews

Untuk saat ini, kedua korban masih disembunyikan oleh keluarga karena diancam majikannya. Dan, kondisi fisik korban saat ini berangsur membaik, namun terasa trauma masih membekas. 

Salah seorang korban, DL menceritakan kronologisnya. di mana awalnya DL bekerja karena ingin membantu perekonomian keluarga. Ia pun harus pergi merantau dengan meninggalkan seorang anak dan suaminya di rumah orang tuanya di wilayah Kabupaten Pringsewu Lampung. 

"Awal berangkat, saya kan berangkatnya Subuh. Terus, sama makelarnya dianterin di Rumah Sakit Graha Husada, katanya anaknya sakit. Terus, sudah sampai terus dijemput sama perempuan yang ngaku katanya kakak ipar, terus sudah sampai situ dijemput sama mobil dianterin ke rumah oma," jelas DL kepada tvOnenews.com. Jumat (26/5/2023).

“Dan ternyata yang perempuan itu teman kerjanya terus dibayar gitu. Karena sorenya itu mbak itu datang lagi ke rumah dikasih amplop,” sambung DL menjelaskan.

Satu hari di sana, DL bertugas mengasuh cucu di rumah itu. Karena DL dianggap tidak bisa mengasuh anak-anak, DL lantas minta dipulangkan saja. Tiba-tiba, DL tidak diizinkan untuk pulang, malah ia disuruh beres-beres.

“Terus ada kesalahan, karena anaknya itu BAB, badannya kan berat, saya enggak kuat gendong gitu karena enggak kuat gendong akhirnya Oma itu nampar saya,” kata DL.

Selain itu, DL mengaku kerap disiksa setiap kali melakukan kesalahan, seperti dibenturkan ke besi. “Terus habis itu, ya hari-harinya kita beres-beres, jadi kalau ada kesalahan kayak jemur salah tempat atau gimana, habis itu dibenturkan ke besi,” lanjut DL.

Bahkan, DL mengaku, pernah diseret dari kamar mandi dalam kondisi telanjang hanya karena ada bekas obat dan sehelai rambut. “Waktu itu setelah ngepel, karena udah beres saya mandi, terus habis itu bosnya ke belakang melihat tempatnya ada bekas obat sama rambut satu. Lalu pintu kamar mandi didobrak, habis itu saya ditarik rambutnya suruh ulang ngepel dan ditunjukin sambil telanjang," paparnya.

Menurut cerita DL, semua asisten rumah tangga yang bekerja di sana mengalami penganiayaan yang sama setiap hari. "Kalau yang dua di sana sempat ditelanjangi, dicukur bulu bawahnya itu sambil divideoin," ungkapnya.

Usai dianiaya, kata DL, ART disuruh minum obat setiap hari dengan alasan biar sehat. "Paracetamol, Amoxilin, vitamin C kadang vitamin D. Biar sehat, dan kalau habis dihajar juga misalnya pagi apa siang gitu langsung dikasih obat. Nanti malam dikasih obat lagi," bebernya.

Lebih sadis, DL yang sudah bekerja selama tiga bulan, selain mengalami penyiksaan terus-menerus juga belum pernah menerima upah dari majikan. Ide kabur dari rumah sang majikan itu muncul dari DL yang tidak tahan lagi, karena selama bekerja tidak diperbolehkan komunikasi dengan keluarga. Melainkan hanya boleh komunikasi melalui telepon milik majikan.

Hal yang paling mencengangkan adalah, saat DL komunikasi dengan suaminya, sang majikan sudah mempersiapkan narasi yang harus dibacakan oleh DL. Di dalam tulisan itu, majikan menyuruh suami DL untuk menceraikannya dan tidak boleh menghubunginya lagi. Sang majikan bahkan mengancam akan membunuh anak DL apabila ingin pulang.

"Rasa enggak tahan, terus si bosnya kan mau pindah ke Nusantara. Jadi daripada nanti kita pindah ke Nusantara mau kabur susah karena masuknya ke gang, kita enggak tahu jalan. Saya tadinya mau ngajak bertiga tapi karena yang satu lagi ngomong susah untuk diajak karena bayinya kan enggak ada yang nunggu jadi saya ngajak DDR buat kabur naik tower," ungkapnya.

Lanjutnya, setiap kali usai disiksa, majikan merasa senang, seolah penyiksaan terhadap para ART itu ibarat hiburan bagi majikan di rumah itu. “Seandainya saya minta pulang, boleh, tapi syaratnya anak saya mati dulu karena dia orang main dukun," tutupnya. (puj/aag)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT