Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatikan menyatakan hingga Minggu 31 Oktober 2021, terdapat 1.968 temuan isu hoaks Covid-19. Data ini merupakan akumulasi temuan sejak 23 Januari 2020 dalam penanganan sebaran isu hoaks Covid-19 yang dirilis Minggu (31/10/2021).
Melalui data yang dirilis di laman resmi Kominfo, disebutkan selain temuan itu, terdapat pula pengajuan untuk 'take down' informasi hoaks yakni 5.040 sebaran, dan yang ditindaklanjuti sebanyak 4.914 pengajuan.
Sedangkan yang dilanjutkan dengan proses penegakan hukum terdapat 767 pelaporan.
(Data Penanganan Sebaran Isu Hoaks Covid-19, sumber: Kominfo)
Sementara itu, berdasarkan data pengajuan 'takedown' sebaran hoaks Covid-19 di media sosial, dirinci sebagai berikut;
1. total pengajuan 'takedown' media sosial Facebook sebanyak 4.343, kemudian sudah 'takedown'sebanyak 4.914, dan sedang ditindaklanjuti sebanyak 91.
2. total pengajuan 'takedown' media sosial Instagram sebanyak 47 kemudian sudah 'takedown' sebanyak 38, dan sedang ditindaklanjuti sebanyak 9.
3. total pengajuan 'takedown' media sosial twitter sebanyak 570 kemudian sudah 'takedown' sebanyak 559, dan sedang ditindaklanjuti sebanyak 11.
4. total pengajuan 'takedown' media sosial youtube sebanyak 55 kemudian sudah 'takedown' sebanyak 54, dan sedang ditindaklanjuti sebanyak 1.
5. total pengajuan 'takedown' media sosial tiktok sebanyak 25 kemudian sudah 'takedown' sebanyak 11, dan sedang ditindaklanjuti sebanyak 14.
Hoaks Vaksin
Sementara itu, mengenai persebaran konten hoaks Vaksin Covid-19, pihak Kominfo menemukan sebanyak 372 kasus.
(Data Penanganan Persebaran Kontens Hoaks Vaksin Covid-19. Sumber: Kominfo)
Penyebaran konten hoaks itu ada di sejumlah media sosial Facebook, Instagram, Twitter, Youtube dan TikTok, dengan perincian sebagai berikut:
1. Facebook, terdapat 2.151 sebaran, dan telah 'takedown' sebanyak 2.151
2. Instagram, terdapat 18 sebaran, dan telah 'takedown' sebanyak 18
3. Twitter, terdapat 108 sebaran, dan telah 'takedown' sebanyak 108
4. Youtube, terdapat 43 sebaran, dan telah 'takedown' sebanyak 43
5. TikTok terdapat 21 sebaran, dan telah 'takedown' sebanyak 21 (ito)
Load more