Jakarta, tvOnenews.com - Belakangan ini, berbagai kontroversi dari sederet kegiatan keagamaan yang dilakukan di dalam Ponpes Al Zaytun tengah menyita perhatian serta kecaman dari masyarakat.
Kegiatan Keagamaan yang dilakukan di dalam Al Zaytun beberapa kali membuahkan kontroversi, beberapa kegiatan tersebut bahkan viral di media sosial mulai dari Salam Kristen yang dipimpin oleh Pandji Gumilang selaku pemimpin Ponpes Al Zaytun, sampai Azan nyeleneh yang dilakukan di Ponpes tersebut.
Sebelumnya ada juga kontroversi dimana saat ibadah salat Idul Fitri 1444 H yang mencampurkan jemaah wanita dan lelaki di satu shaf salat yang sama.
Bahkan belakangan warganet sempat menyangkut pautkan kegiatan serta sistem pengajaran yang dilakukan di Al Zaytun dengan kelompok Islam di Indonesia yang bertujuan untuk pembentukan negara Islam di Indonesia yakni Negara Islam Indonesia atau NII.
Menanggapi hal tersebut dua alumni dari Ponpes Al Zaytun pun buka suara kepada tim Fakta tvOne terkait dengan tuduhan rekrutmen NII yang terjadi di dalam Ponpes Al Zaytun.
Salah satu Alumni dari Ponpes Al Zaytun yakni Iksan yang merupakan angkatan kedua yang menempuh pendidikan di Ponpes Al Zaytun itu membantah semua tuduhan keterkaitan antara Al Zaytun dan NII.
Load more