Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Mulyanto menilai koordinasi pemerintah soal penanganan korban ledakan Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, acak-acakan.
Hal tersebut diucapkan Mulyanto untuk menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang akan memindahkan pemukiman masyarakat di sekitar depo, seperti yang dilansir dari kanal resmi Fraksi PKS, Minggu (12/3/2023).
Sementara beberapa hari sebelumnya Wakil Presiden Ma’ruf Amin didampingi Menteri BUMN Erick Thohir malah mengatakan akan memindahkan depo BBM Pertamina ke lahan milik Pelindo.
Perbedaan sikap ini, menurut Mulyanto, akan menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat yang menjadi korban.
“Pemerintah jangan simpang-siur dan berbeda-beda dalam bersikap dan mengambil kebijakan terkait penanganan kebakaran depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara. Harusnya ditentukan dulu sikap resmi pemerintah terhadap para korban sebelum menyampaikan kepada masyarakat. Jangan seperti sekarang dimana pernyataan wapres dan Menko Marves bertolak belakang,” sebut Mulyanto.
Di samping itu, Mulyanto mendesak Menko Marves untuk stop bicara masalah yang bukan menjadi ranah kewenangan kementeriannya. Apalagi statemennya, ia sebutkan, menentang arahan yang diberikan Wapres Maruf Amin.
Load more