Menurutnya dengan hadirnya pandemi covid pada awal 2020 lalu, membuat pembangunan suku cadang dan pengembangan dealer tersebut menjadi terhambat.
Namun, walaupun sempat berhenti sejenak, Eddy mengatakan pengalokasian dana tersebut difokuskan untuk membenahi internal, penambahan alat untuk pabrik dan keperluan riset Esemka itu sendiri.
“Jadi kita menunda produksi itu artinya kita benahi kedalam, kita tambah fasilitas kerja berupa peralatan-peralatan kerja, welding line dan alat yang lain, test drivenya juga kita tambahkan rain test yang tes kebocoran,” tambahnya.
“Terus kita juga lakukan research kepada mobil listrik di samping kita mencari partner. Karena Esemka ini terbuka partner dari manapun kami terbuka untuk bisa kerjasama untuk dua pihak. Dan yang paling penting bisa transfer teknologi itu kepada kami Esemka. sehingga suatu saat menuju kemandirian dan produktivitas. Dengan anak-anak asli 100 persen indonesia,” pungkasnya,
Eddy pun kembali menegaskan walaupun belum ada dealer resminya di Jakarta, para pemilik dan pengguna mobil Esemka yang hendak melaksanakan servis mobil dapat dibawa ke Adijaya Motor yang berlokasi di Jl. Hj. Nawi, Jakarta Selatan.
“Kalau dealer kita masih dalam temporari, kalau bengkel rekanan gitu sudah ada di Hj. Nawi namanya bengkel Adijaya Motor,” jelasnya. (nsa/ebs)
Load more