“Di pasal 100 disebutkan seseorang terdakwa yang dijatuhkan hukuman mati gak bisa langsung dihukum mati harus dikasih kesempatan 10 tahun,” beber Hotman Paris.
“Apakah dia berubah berkelakuan baik ya nanti bakal mahal deh surat keterangan kelakuan baik oleh kepala lapas penjara daripada dihukum mati. Orang berapapun akan mau, mau mempertaruhkan apapun untuk mendapatkan surat keterangan kelakuan baik dari kepala lapas penjara,” sambungnya menjelaskan.
Bahkan dalam potongan video yang beredar itu, Hotman Paris mempertanyakan tujuan dari pasal 100 KUHP itu. Di mana menurutnya, Ferdy Sambo telah melewati berbagai persidangan dan vonis mati atas kasus pembunuhan Brigadir J.
“Jadi apa artinya gitu loh, sudah persidangan sudah divonis pakai hukuman mati tapi tidak boleh dihukum mati. Harus menunggu 10 tahun untuk melihat apakah mental berubah menjadi kelakuan baik,” cibir Hotman Paris yang dikenal sebagai pengacara kondang.
Ferdy Sambo saat di Ruang Sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Selain Pengacara Kondang itu, tokoh populer lainnya juga, seperti Anggota Komisi III DPR, Asrul Sani mengomentari vonis tersebut.
Arsul Sani jelaskan, bahwa vonis hukuman mati terhadap terdakwa Ferdy Sambo bisa berubah menjadi hukuman penjara seumur hidup.
Load more