Rene menilai layanan langsung ke Gili Trawangan itu sangat membantu ia dan WNA lainnya yang tinggal di pulau itu.
Antusias masyarakat juga terlihat di Pulau Maringkik saat Kantor Imigrasi Kelas 1 Mataram menggelar meja layanan paspor di Desa Pulau Maringkik.
Warga berdatangan sejak pagi ke kantor desa itu untuk mengajukan permohonan paspor. Sebanyak 30 orang Warga di Pulau Maringkik mengajukan permohonan paspor. Mereka bertujuan untuk pergi ibadah umroh dan mencari pekerjaan ke luar negeri seperti Malaysia.
"Saya mau umroh dengan keluarga. Kami bersyukur petugas datang ke desa kami. Kalau harus mengurus ke Kantor imigrasi, jauh ke Mataram," kata Elidin.
Tak hanya Kanim Imigrasi Mataram yang melakukan terobosan Kumham Bergerak, Layanan KI juga menggelar meja di kantor Desa Pulau Maringkik.
Tiga petugas berseragam Kemenkumham warna biru itu melayani warga Desa Pulau Maringkik Kecamatan Karuak
yang berkonsultasi tentang sejumlah program KI seperti hak cipta, indikasi geografis, rahasia dagang, paten, desain industri dan merek.
Demikian pula petugas Kanwil Kemenkumham NTB juga menyiapkan boooth untuk pelayanan perseroan perorangan untuk mendongkrak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Load more