- Instagram/Marc Marquez
Santai soal Regulasi Baru, Ducati Yakin Marc Marquez Takkan ke Mana-Mana di MotoGP 2027
Jakarta, tvOnenews.com - Kesuksesan besar Marc Marquez pada musim perdananya bersama Ducati semakin memperkuat keyakinan pabrikan asal Italia itu terhadap masa depan sang juara dunia.
Ducati menilai Marquez berada di lingkungan yang tepat untuk terus tampil kompetitif, terutama menjelang musim terakhir era mesin 1000cc pada MotoGP 2026.
- REUTERS/Albert Gea
Marquez sendiri optimistis Ducati masih akan menghadirkan paket motor paling kompetitif pada musim depan.
Kepercayaan itu lahir dari performa impresif Desmosedici yang terbukti konsisten mendominasi lintasan.
"Untuk tahun depan, jelas bahwa kami akan memiliki motor tercepat, itu hal yang paling penting," ujarnya.
"Namun, untuk 2027-2028, semuanya masih terbuka. Saya merasa bahagia, saya cepat, saya menang, dan saya berusaha untuk tetap stabil. Prioritas saya adalah tetap cepat, dan di Ducati, saya bisa melakukannya. Tapi saya juga perlu memahami banyak hal dan memutuskan apa yang terbaik untuk masa depan saya."
Ducati pun melihat Marquez sebagai sosok sentral dalam menjaga kesinambungan prestasi tersebut.
Meski begitu, pembalap berjuluk The Baby Alien menyadari bahwa peta persaingan bisa berubah drastis mulai 2027.
MotoGP akan memasuki era baru dengan regulasi mesin 850cc serta penggunaan ban Pirelli, sebuah perubahan besar yang membuat banyak hal masih sulit diprediksi.
- Ducati Corse
Perubahan regulasi ini juga memunculkan spekulasi mengenai masa depan Marquez, termasuk rumor kemungkinan kembali ke Honda.
Namun, Ducati menanggapi hal tersebut dengan tenang dan penuh keyakinan, melihat kenyamanan, kecepatan, dan hasil yang saat ini diraih Marquez sebagai fondasi kuat untuk kerja sama jangka panjang.
Di usia 32 tahun, Marquez berada dalam posisi strategis untuk mengejar sejarah. Musim depan membuka peluang besar baginya untuk meraih gelar juara dunia ke-10, sebuah pencapaian yang akan menempatkannya sejajar dengan Giacomo Agostini dan hanya berada di bawah Valentino Rossi dalam daftar peraih gelar terbanyak.
Meski membuka diri terhadap berbagai kemungkinan di masa depan, Marquez menegaskan bahwa fokus utamanya adalah tetap berada di lingkungan yang memberinya peluang terbaik untuk menang.
Ducati, menurutnya, saat ini mampu menyediakan semua kebutuhan tersebut. Pernyataan Marquez justru memperkuat sinyal positif bagi Ducati.
Ia menilai peluang bertahan bersama tim Borgo Panigale cukup besar, mencerminkan kepercayaan terhadap proyek jangka menengah Ducati menuju era regulasi baru 2027–2028.
“Saya tidak tahu, tapi saya akan bilang 8. Kami bekerja keras untuk menang, dan itu sangat penting untuk 2027-2028," tambahnya.
Ducati Yakin Marc Marquez Takkan Hengkang di MotoGP 2027
Dari sisi manajemen, Ducati juga menunjukkan optimisme serupa. CEO Ducati, Claudio Domenicali, menegaskan bahwa hubungan kedua pihak berjalan sangat baik dan pembicaraan mengenai masa depan akan dilakukan secara matang pada awal tahun depan.
Ducati ingin memastikan bahwa keputusan yang diambil selaras dengan ambisi juara dunia jangka panjang.
"Marc sangat baik bersama kami, begitu juga kami dengannya, tetapi semuanya masih perlu dievaluasi," jelas Domenicali.
Tak hanya Marquez, Ducati juga tengah mempertimbangkan masa depan Francesco Bagnaia, menandakan keseriusan mereka dalam menjaga stabilitas tim di tengah perubahan besar regulasi.
Dengan catatan empat gelar juara dunia beruntun (dua diraih Bagnaia, satu oleh Jorge Martin, dan satu oleh Marquez) Ducati memasuki era baru MotoGP dengan kepercayaan diri tinggi.
Meski persaingan dipastikan semakin ketat pada 2027, Ducati yakin kombinasi teknologi, strategi, dan pembalap kelas dunia seperti Marc Marquez akan tetap menjadi kekuatan utama di MotoGP.
(aes)