- Instagram/Aprilia
Marc Marquez Wajib Waspada! Aprilia Ancam Dominasi Ducati di Paruh Akhir MotoGP 2025
Jakarta, tvOnenews.com - CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, mengungkapkan keyakinannya bahwa timnya akan tampil jauh lebih kompetitif di sisa musim MotoGP 2025 yang masih menyisakan 10 seri.
Optimisme tersebut muncul setelah Marco Bezzecchi dan Jorge Martin kembali memperkuat skuad secara penuh, khususnya sejak Seri Ceko.
- Marco Bezzecchi
Martin sebelumnya harus absen cukup lama karena cedera serius.
Saat ini, Marc Marquez masih mendominasi kejuaraan dengan 11 kemenangan Sprint dan 8 kemenangan Grand Prix, sekaligus memimpin klasemen pembalap dengan keunggulan 120 poin atas Alex Marquez.
Meski demikian, Bezzecchi dinilai mulai menunjukkan potensi motor Aprilia RS-GP untuk menyaingi dominasi Ducati.
Aprilia saat ini juga menempati posisi kedua dalam klasemen konstruktor. Adaptasi cepat Jorge Martin dan hasil solid di Ceko semakin membuat Rivola percaya diri bahwa Aprilia bisa bersinar pada 10 seri terakhir musim ini.
Dalam wawancara dengan Crash.net pada Jumat (25/7/2025), Rivola menyebut bahwa gebrakan besar Aprilia kemungkinan besar akan dimulai pada bulan September, berkat performa Bezzecchi dan Martin.
Ia bahkan yakin Martin tidak butuh waktu lama lagi untuk kembali naik podium setelah finish di posisi ketujuh di GP Ceko.
"Kami melakukan sejumlah perubahan untuk bisa bersaing merebut gelar. Meskipun belum di posisi ideal, saya percaya nilai Aprilia akan mulai terlihat dalam waktu dekat," ujar Rivola.
- MotoGP
Rivola juga menegaskan bahwa kontribusi Bezzecchi sejauh ini sangat penting bagi kemajuan Aprilia, terutama bersama Lorenzo Savadori sebagai test rider.
Dengan kekuatan kombinasi Bezzecchi–Martin dan makin tajamnya motor RS-GP, Rivola menyatakan timnya siap menghadapi Ducati dan Marquez, khususnya di sirkuit Red Bull Ring, Austria (15–17 Agustus 2025), yang akan jadi ujian penting.
"Jika kami bisa bertarung melawan Marc Marquez yang menunggangi Ducati, maka saya yakin kami bisa menang," jelas Rivola.
Austria akan menjadi penentu kekuatan kami, dan saya optimistis dengan cara Marco mengendarai serta performa motor kami di berbagai lintasan," tutupnya.
(aes)