- Kolase akun Instagram Manisa BBSK Voleybol
Cuma Perkara Smash Keras Megawati Hangestri, Publik Turki Mulai Curiga Jangan-jangan Megatron di Manisa BBSK Bakal...
tvOnenews.com - Kehadiran Megawati Hangestri Pertiwi di klub voli Manisa BBSK Turki terus menjadi pusat perhatian.
Sejak resmi bergabung, nama Megawati langsung mencuri sorotan, terutama setelah cuplikan video smash kerasnya saat sesi latihan tersebar luas dan menjadi viral di media sosial.
Namun dari euforia tersebut, muncul pertanyaan serius dari para penggemar voli Turki, di posisi manakah Megawati akan dimainkan?
Sebuah pertanyaan yang tampak sederhana, tetapi menyimpan banyak makna, terutama jika melihat potensi besar yang dimiliki atlet asal Indonesia ini.
Rekam jejak Megawati memang mengesankan. Dua musim tampil di V-League Korea Selatan bersama Daejeon Red Sparks menjadikannya sebagai salah satu opposite hitter paling disegani di Asia.
Tinggi badan 185 cm, kekuatan spike luar biasa, serta mentalitas kompetitif menjadikannya rekrutan yang sangat berharga bagi Manisa BBSK.
Tak mengherankan jika media Turki secara terbuka menyebut bahwa Megawati bukan sekadar tambahan kekuatan, melainkan senjata utama dalam ambisi klub untuk bersaing di Liga Voli Turki musim 2025/2026, yang akan dimulai Oktober mendatang.
Meski telah mengikuti latihan penuh bersama tim, posisi Megawati di lapangan masih menjadi tanda tanya besar.
- Instagram Manisa BBSK
Ketika bermain untuk Red Sparks, ia selalu menempati posisi opposite hitter, yakni penyerang utama yang kerap menjadi sumber poin. Namun kabarnya, Manisa memiliki rencana berbeda.
Hal ini terungkap dari unggahan akun Instagram fanbase Manisa BBSK, @manisabbskvoleybol.fan.
Saat salah satu pengikut bertanya, “Posisi apa yang Mega mainkan di sana?”, akun tersebut menjawab:
“Pelatih tahu hal ini tapi saya rasa dia akan bermain sebagai setter opposite.”
Jika prediksi ini benar, Megawati akan mendapat peran ganda: tetap sebagai eksekutor utama serangan, sekaligus mengambil peran lebih besar dalam skema tim, termasuk dalam aspek pertahanan.
Sebuah peran kompleks yang menunjukkan betapa besarnya kepercayaan klub terhadap kemampuannya.
Megawati telah membantu Manisa merebut trofi pramusim Ferdi Zeyrek 2025, namun debut resminya di liga utama masih belum terjadi.
Para penggemar di Turki pun masih menantikan penampilan kompetitif pertamanya, sebagai bukti konkret bahwa kehadirannya benar-benar akan membawa perubahan besar bagi Manisa.
Menariknya, di tengah antusiasme tinggi dari publik Turki, Megawati justru harus kembali ke Indonesia untuk memperkuat Surabaya Bank Jatim di ajang Livoli Divisi Utama 2025.
Pelatih Bank Jatim, Eko Waluyo, membenarkan bahwa Megawati telah tiba di Indonesia.
“Sejauh ini kami belum tahu, yang jelas Megawati Hangestri Pertiwi sudah tiba malam tadi dari Turki dan menonton kami bermain di final hari ini,” ujarnya, dikutip dari tvOnenews.
Kehadiran Megawati tentu menambah semangat tim, sekaligus membangkitkan antusiasme penggemar voli di Indonesia.
Namun, ada pula kekhawatiran mengenai kondisi fisiknya, mengingat jarak dan waktu tempuh antara Turki dan Indonesia yang cukup menguras energi.
Belum ada kepastian apakah ia akan tampil di babak final four Livoli.
Jika Bank Jatim lolos hingga tahap tersebut, besar kemungkinan Megawati baru kembali ke Turki setelah 18 Oktober 2025, artinya ia akan absen di pekan-pekan awal Liga Turki.
Kini, Megawati berada dalam situasi unik yakni membela dua tim di dua negara dengan ekspektasi yang sama besarnya.
Di satu sisi, ia diharapkan mampu membawa Manisa BBSK bersaing di level tertinggi liga Turki.
Di sisi lain, ia tetap menjadi andalan Bank Jatim dan bagian penting dalam persiapan tim nasional Indonesia menuju ajang seperti SEA Games.
Meski posisinya di Manisa masih menjadi misteri, satu hal yang tidak diragukan adalah pengaruh besar Megawati, baik di panggung nasional maupun internasional.
Smash kerasnya bukan hanya menjadi bahan perbincangan, tetapi juga simbol dari kualitas dan konsistensinya sebagai salah satu atlet voli terbaik Asia saat ini.
Dengan pengalaman, teknik, dan determinasi yang dimilikinya, Megawati jelas bukan sekadar pemain.
Ia adalah ikon, dan kehadirannya kini dinantikan tidak hanya oleh satu negara, tetapi oleh dua. (udn/tsy)