- Instagram @manisabbsk
Top 3 Sport: Besaran Gaji Diterima Megawati Hangestri di Manisa BBSK, Pelatih GS Caltex Kecewa ke Megatron?
tvOnenews.com - Berikut serangkaian 3 berita sport terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Minggu (31/8/2025).
Berita seputar Megawati Hangestri di Turki klub barunya bernama Manisa BBSK, fans mulai sindir Red Sparks hingga besaran gaji yang diterima oleh Megatron.
Megawati Hangestri mendapat kepercayaan dari pelatih Manisa BBSK, Gorkem Kazan untuk menjalani debutnya dan dijadika sebagai starter.
Tak menyia-nyiakan kesempatan, Megtron bermain impresif dengan mencetak poin dari service ace dan situasi bola open dengan spike-spike keras yang terkenal saat bermain untuk Red Sparks.
Sebagaimana diketahui, Manisa BBSK merekrut Megawati Hangestri setelah melihat kesuksesan dan performa impresifnya selama dua musim di Red Sparks.
Tak cukup dengan hanya membawa Red Sparks lolos playoff di musim pertama, pada musim kedua, Megatron membawa tim berjuluk Red Force itu menjadi penantang juara di final Liga Voli Korea 2024/2025.
Walau sempat diremehkan karena cuma pemain kuota Asia, sementara tim-tim lain punya pemain asing, tapi secara perlahan Mega menjawab segala itu dengan prestasi dan pencapaian di Red Sparks.
{{imageId:364852}}
Sementara itu, banyak yang penasaran dengan nilai kontrak Mega di Manisa BBSK, apakah melebihi saat di Red Sparks?
Simak deretan 3 berita sport terpopuler yang paling banyak dibaca oleh pemirsa tvOnenews.com
Besaran Gaji yang Diterima oleh Megawati Hangestri di Manisa BBSK
Bintang voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, mencuri perhatian publik olahraga internasional usai menjalani debut gemilang bersama klub barunya, Manisa BBSK.
Laga perdana Megatron dalam laga pramusim di Turki langsung memicu sorotan, bukan hanya soal performa apiknya di lapangan, tapi juga soal nilai kontraknya yang disebut fantastis.
Tak hanya aksi memukau, gaji Megawati juga menjadi bahan pembicaraan hangat di berbagai forum voli internasional.
Meski belum dirilis secara resmi oleh pihak klub, kabar yang beredar menyebutkan bahwa atlet asal Jember itu menerima bayaran mencapai US$250.000–US$300.000 per musim, atau sekitar Rp4,7 miliar.
Jika dirinci, penghasilannya bisa menyentuh sekitar Rp470 juta per bulan, belum termasuk fasilitas seperti apartemen, transportasi, dan tunjangan lainnya yang umumnya diberikan oleh klub profesional di Eropa.