3 Keuntungan Timnas Voli Putri Indonesia dari Huru-hara Pemain Vietnam yang Diduga Pria

Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Voli Putri Indonesia mendapatkan paling tidak tiga keuntungan dari huru-hara pemain Vietnam yang diduga pria. 

Vietnam tengah menjadi sorotan setelah dua pemain beda generasi yang diduga adalah pria di dua ajang internasional berbeda. 

Pada awalnya, MVP SEA V League, Nguyen Thi Bich Tuyen lebih dahulu diduga seorang pria karena penampilannya yang maskulin. 

Tidak hanya dari gaya penampilannya, tapi juga dari kualitasnya yang di atas rata-rata pemain putri. 

Bahkan di laga terakhir SEA V League antara Vietnam melawan Thailand, Nguyen Thi Bich Tuyen mencatatkan 45 poin yang tak wajar dilakukan oleh pemain putri. 

Tak berhenti disana, Vietnam lagi-lagi menjadi sorotan setelah FIVB menjatuhkan diskualifikasi di Kejuaraan Dunia Voli U-21. 

FIVB memberikan diskualifikasi dengan kalah WO pada Vietnam di empat pertandingan yang dibela oleh Dang Thi Hong. 

Alhasil, Vietnam berada di posisi bontot dengan mencatatkan satu kemenangan atas Puerto Rico dan sisanya kalah. 

Hal ini pun menjadikan salah satu keuntungan bagi Timnas Voli Putri Indonesia. 

Berikut 3 Keuntungan Timnas Voli Putri Indonesia dari Huru-hara Pemain Vietnam yang Diduga Pria:

1. Lolos Babak 16 Besar Kejuaraan Voli Dunia U-21

Sanksi FIVB pun membuat Timnas Voli Putri Indonesia memiliki tambahan satu kemenangan gratis.

Satu kemenangan ini pun menjadikan Timnas Voli Putri Indonesia lolos ke babak 16 besar Kejuaraan Voli Dunia U-21 dengan dua kemenangan dan tiga kekalahan. 

Pada awalnya, Garuda Pertiwi berada di posisi lima klasemen dan hampir gagal lolos ke babak 16 besar. 

Namun satu tambahan kemenangan tak terduga ini membawa Indonesia finis ke posisi tiga klasemen Pool A. 

Pada babak 16 besar, Timnas Voli Putri Indonesia pun akan melawan Italia pada Rabu (13/8/2025) malam. 

2. Sadar Bahwa Kualitas Timnas Voli Putri Indonesia Bisa Bersaing

Timnas Voli Putri Indonesia, baik itu tim senior maupun junior bisa sadar bahwa kualitas Skuad Garuda bisa bersaing di kancah internasional. 

Jika terbukti memainkan pemain pria di kompetisi putri, maka Vietnam selama ini melanggar regulasi yang membuat banyak kompetisi yang mereka ikuti adalah bantuan dari pemain pria. 

Timnas Voli Putri Indonesia memang minim bermain di kancah internasional, namun dengan investigasi yang dilakukan FIVB, Skuad Garuda bisa percaya diri bisa mengalahkan Vietnam maupun negara-negara lainnya. 

Apalagi, akan ada banyak ajang internasional yang akan diikuti oleh Timnas Voli Putri Indonesia. 

3. Keadilan di Pertandingan Internasional

Huru-hara pemain voli Vietnam terduga pria ini awalnya justru diramaikan oleh Thailand.

Bahkan sebelum FIVB melakukan investigasi pada Dang Thi Hong, Thailand sudah lebih dahulu memastikan bahwa regulasi di SEA Games berjalan dengan baik. 

Seperti diketahui, SEA Games 2025 akan digelar di Thailand yang membuat tim tuan rumah bisa memastikan keadilan dalam setiap tim peserta. 

Hal ini pun berimbas pada Timnas Voli Putri Indonesia untuk bersaing di SEA Games. (hfp)