- Instagram - Yolla Yuliana
Top 3 Sport: Gaji Yolla Yuliana Jauh Lebih Besar dari Megawati Hangestri di V-League? Hijab Megatron Dibicarakan, Ko Hee-jin Tak Malu Sebut Mega
tvOnenews.com - Berikut deretan 3 berita sport terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Selasa (9/03/2025).
Jung Kwan Jang Red Sparks kembali terpuruk usai dikalahkan oleh juara bertahan V-League, Hyundai Hillstate dalam laga putaran keenam Liga Voli Korea 2024-2025.
Kekalahan Red Sparks ini tak terlepas dari tidak dimainkannya pemain inti Red Sparks, terutama Megawati Hangestri.
Ko Hee-jin memilih menurunkan pemain pelapis kedua, Lee Seon-woo, Jeon Da-bin dan Lee Yedam.
Tetapi hal itu berimbas pada kekalahan Red Sparks dengan skor 3-0 atas Hillstate (16-25, 16-25 dan 25-16).
- KOVO
Salah satu alasan tidak menurunkan pemain inti, Pelatih Ko Hee-jin tampaknya tahu betul kapasitas Megawati Hangestri, hingga ketakutan jika Megatron kenapa-kenapa atau mengalami cedera seperti Vanja Bukilic dan Park Eun-jin.
Terlebih lagi, Red Sparks akan melakoni babak playoff melawan kembali Hyundai Hillstate.
Pelatih termuda V-League itu juga tak menurunkan Megawati Hangestri dalam pertandingan sebelumnya Red Sparks vs IBK Altos.
Alhasil, tanpa Megawati Hangestri, Red Sparks tunduk dengan skor 0-3 (17-25, 17-25 dan 24-26).
Di sisi lain, ada pevoli Indonesia yang akan menyusul Megawati Hangestri untuk barkarier di Liga Voli Korea.
Dia adalah Yolla Yuliana, yang disebut perbandingan gajinya dengan Megawati Hangestri jika benar bakal masuk V-League musim depan.
TV Korea penasaran dengan hijab Megawati Hangestri, lantas seperti apa? simak deret 3 berita sport terpopuler dari tvOnenews.com
Jika Terpilih Masuk V-League, Gaji Yolla Yuliana akan Lebih Besar dari Megawati Hangestri di Red Sparks?
Yolla Yuliana ternyata akan mendapatkan gaji yang lebih besar dari Megawati Hangestri jika dia benar-benar main di Korea musim depan.
Desas-desus seputar siapa pemain Indonesia yang akan menggantikan peran Megawati Hangestri jika dia pindah dari Red Sparks menemui titik terang.
Terbaru, nama Yolla Yuliana dipastikan telah mendaftar untuk bisa bermain di V-League musim 2025/2026 bersama delapan pemain voli putra Indonesia lainnya.
“Hai, aku Yolla Yuliana. Aku lahir pada 16 Mei 1994 dan aku mendaftar untuk KOVO 2025,“ kata Yolla Yuliana dikutip dari YouTube Negawassup.
Meski demikian, Yolla Yuliana tidak bisa langsung bergabung ke salah satu kontestan V-League. Hal ini karena dia harus ikut try out Asian Draft terlebih dahulu.
Yolla Yuliana bersama delapan pemain voli putra Indonesia dijadwalkan bakal mengikuti try out Asian Draft Quarter V-League 2025/2026 dengan cara online.
Hal ini jauh berbeda dari dua musim sebelumnya, di mana KOVO selaku penyelenggara kompetisi mewajibkan pemain kuota Asia untuk datang ke Korea.
Di sisi lain, muncul berbagai tanya bagaimana gaji Yolla Yuliana apabila nanti benar-benar terpilih sebagai pemain kuota Asia di V-League musim depan.
Dengan pengalaman bermain di Jepang bersama Tokyo Sunbeams, Yolla Yuliana dirasa bisa bersaing dengan Megawati Hangestri soal gaji.
Namun, usut punya usut, gaji Yolla Yuliana nanti jika terpilih oleh klub Korea ternyata masih lebih besar ketimbang Megawati Hangestri di musim pertamanya.
Megawati Hangestri di musim pertamanya hanya mendapat bayaran senilai 100 ribu USD atau Rp1,6 miliar per musim jika mengacu kepada regulasi KOVO sebelum perubahan.
Sementara itu, pada musim keduanya Megawati Hangestri menerima gaji per musimnya dari Red Sparks sebesar 150 ribu USD atau Rp2,4 miliar.
Akan tetapi, pada musim lalu KOVO mengubah regulasi mereka dengan menaikkan gaji pemain kuota Asia di tahun pertamanya dari 100 ribu USD menjadi 120 ribu USD.
Baca selengkapnya: Jikalau Dipilih Klub Korea Musim Depan, Gaji Yolla Yuliana Malah Jauh Lebih Besar dari Megawati Hangestri di Red Sparks? Ternyata...
TV Korea Bicarakan Hijab Megawati Hangestri
Saluran televisi Korea membahas tentang hijab atlet bola voli Indonesia Megawati Hangestri yang kini memperkuat klub Red Sparks di liga voli Korea.
Nama Megawati Hangestri menjadi buah bibir di Korea Selatan sejak ia memperkuat Red Sparks pada musim 2023-2024.
Kedatangan Megawati Hangestri bukan hanya membawa prestasi bagi Red Sparks. Jumlah penonton liga voli Korea baik yang menonton secara langsung di stadion maupun dari layar kaca meningkat pesat.
Megawati Hangestri pun berhasil membawa Red Sparks lolos ke babak playoff setelah tidak pernah lolos sejak tahun 2008. Namanya terus menjadi pembicaraan hingga hari ini. Spike-spike-nya yang keras sering kali memakan korban dari kubu lawan.
Menariknya Megawati Hangestri tetap istiqomah mengenakan hijabnya walau saat bertanding. Hal itu lantas membuat banyak publik Korea penasaran dengan hijab.
Apakah itu disebut hijab?,” tanya seorang presenter televisi lokal Korea.
“Iya, benar. Hijab,” jawab narasumber yang hadir pada acara tersebut.
“Aku berpikir apakah itu tidak menghalangi pandangannya?,” tanya sang presenter kembali.
"Aku pernah mewawancarai Megawati Hangestri saat ia tiba di Korea sebelum pertandingan terbuka, aku tanyakan itu. Ia bilang ia tak sedikitpun merasa terganggu,” jawab narasumber yang juga orang Korea.
“Ia bilang belum pernah hijabnya lepas saat bermain. Ia mengikatnya dengan kuat pakai peniti. Jadi itu terpasang kuat,” tambahnya.
Baca selengkapnya: Hijab Megawati Hangestri Lagi-lagi Dibicarakan di TV Korea, Terungkap Kalau Megatron Selama di Negeri Ginseng Itu...
Ko Hee-jin Tak Malu Mengakui Kalau Megawati itu...
Pelatih kepala Jung Kwan Jang Red Sparks, Ko Hee-jin mengungkapkan jujur soal bagaimana pengaruh memiliki pemain seperti Megawati Hangestri.
Pelatih termuda V-League itu mengaku sepanjang kariernya, belum pernah mendapati pemain yang memiliki kekuatan serangan melebihi Megawati Hangestri.
Sebagaimana diketahui, kini Megawati Hangestri sedang bersiap untuk kembali membawa Red Sparks melakoni babak playoff selama dua musim berturut-turut.
Menggunakan format best of three, pemenang babak playoff antara Hyundai Hillstate dan Red Sparks akan berhak langsung melaju ke babak grand final melawan Pink Spiders.
Bukan cuma itu, Megawati Hangestri juga berhasil mengantarkan timnya lolos ke play-off musim semi dua kali beruntun sepanjang sejarah klub.
Padahal sebelum Megawati Hangestri gabung, Red Sparks selalu kesulitan melakukan itu dan terakhir kali terjadi pada musim 2011/2012.
Kondisi inilah yang kemudian membuat pelatih Ko Hee-jin memberikan pujian setinggi langit untuk anak kesayangannya di Red Sparks, Megawati Hangestri.
Ko Hee-jin mengatakan bahwa selama karier melatihnya, tidak ada pemain yang punya kekuatan serangan lebih baik dari Megawati Hangestri.
Sekedar informasi, ada kisah unik ketika pertama kali Ko Hee-jin memilih Megawati Hangestri sebagai pemain kuota Asia untuk Red Sparks.
“Tidak ada pemain dengan kekuatan ofensif seperti Mega,” ujar Ko Hee-jin dikutip dari YouTube SBS Sport.
Baca selengkapnya: Ko Hee-jin Tak Malu Lagi Mengakui: Megawati Hangestri di Red Sparks Itu Tak Hanya Sebagai Pemain Asia, Melainkan...