Jikalau Dipilih Klub Korea Musim Depan, Gaji Yolla Yuliana Malah Jauh Lebih Besar dari Megawati Hangestri di Red Sparks? Ternyata...
tvOnenews.com - Yolla Yuliana ternyata akan mendapatkan gaji yang lebih besar dari Megawati Hangestri jika dia benar-benar main di Korea musim depan.
Desas-desus seputar siapa pemain Indonesia yang akan menggantikan peran Megawati Hangestri jika dia pindah dari Red Sparks menemui titik terang.
Terbaru, nama Yolla Yuliana dipastikan telah mendaftar untuk bisa bermain di V-League musim 2025/2026 bersama delapan pemain voli putra Indonesia lainnya.
“Hai, aku Yolla Yuliana. Aku lahir pada 16 Mei 1994 dan aku mendaftar untuk KOVO 2025,“ kata Yolla Yuliana dikutip dari YouTube Negawassup.
Meski demikian, Yolla Yuliana tidak bisa langsung bergabung ke salah satu kontestan V-League. Hal ini karena dia harus ikut try out Asian Draft terlebih dahulu.
Yolla Yuliana bersama delapan pemain voli putra Indonesia dijadwalkan bakal mengikuti try out Asian Draft Quarter V-League 2025/2026 dengan cara online.
Hal ini jauh berbeda dari dua musim sebelumnya, di mana KOVO selaku penyelenggara kompetisi mewajibkan pemain kuota Asia untuk datang ke Korea.
Pada musim pertama, Megawati Hangestri beserta Wilda Siti Nurfadilah dan Mediol Yoku langsung hadir ke Korea Selatan untuk mengikuti try out Asian Draft Quarter.
Pun pada musim selanjutnya, Yolla Yuliana dan Aulia Suci Nurfadila juga ikut try out Asian Draft Quarter yang ketika itu dihelat di Pulau Jeju dan ibu kota Seoul.
Kini demi memudahkan setiap pemain yang tak bisa hadir ke Korea karena agenda internasional, maka KOVO hanya mewajibkan mereka mengirim video saat bertanding.
Nantinya setelah try out selesai, setiap kontestan bisa memilih pemain mana saja yang ingin mereka ambil dengan menggunakan bola undian.
Barulah setelah itu, pemain yang terpilih akan bergabung dengan masing-masing tim pada tanggal 1 Juli 2026 setelah menandatangani kontrak sehari sebelumnya.
“Pemain yang terpilih dalam draft dapat bergabung setelah 1 Juli, dan periode kontrak adalah sejak tanggal penandatanganan hingga 31 Mei 2026,” rilis Star News Korea.
Di sisi lain, muncul berbagai tanya bagaimana gaji Yolla Yuliana apabila nanti benar-benar terpilih sebagai pemain kuota Asia di V-League musim depan.
Dengan pengalaman bermain di Jepang bersama Tokyo Sunbeams, Yolla Yuliana dirasa bisa bersaing dengan Megawati Hangestri soal gaji.
Namun, usut punya usut, gaji Yolla Yuliana nanti jika terpilih oleh klub Korea ternyata masih lebih besar ketimbang Megawati Hangestri di musim pertamanya.
Megawati Hangestri di musim pertamanya hanya mendapat bayaran senilai 100 ribu USD atau Rp1,6 miliar per musim jika mengacu kepada regulasi KOVO sebelum perubahan.
Sementara itu, pada musim keduanya Megawati Hangestri menerima gaji per musimnya dari Red Sparks sebesar 150 ribu USD atau Rp2,4 miliar.
Akan tetapi, pada musim lalu KOVO mengubah regulasi mereka dengan menaikkan gaji pemain kuota Asia di tahun pertamanya dari 100 ribu USD menjadi 120 ribu USD.
“Gaji tahunan untuk pemain tahun pertama adalah 100 ribu USD untuk pria dan 120 ribu USD untuk wanita, dan untuk pemain tahun kedua adalah 120 ribu USD untuk pria dan 150 ribu USD untuk wanita,” tulis Star News Korea.
- Red Sparks
Itu artinya, Yolla Yuliana akan mendapatkan penghasilan senilai 120 ribu USD atau Rp1,9 miliar per musim jika dipilih oleh salah satu klub V-League musim depan.
Nominal tersebut ternyata masih lebih besar ketimbang dengan apa yang didapat Megawati Hangestri saat tahun pertamanya di Red Sparks yaitu 100 ribu USD atau Rp1,6 miliar.
Akan tetapi, saat ini gaji Megawati Hangestri jauh lebih besar dari Yolla Yuliana yakni senilai 150 ribu USD atau Rp2,4 miliar per musimnya bersama Red Sparks.
Bahkan jika Megawati Hangestri masuk ke draft pemain asing musim depan, maka Mega bakal mengantongi gaji senilai 250 ribu USD atau Rp4,05 miliar.
(han)