Tidak Terima Anak Asuhnya Jadi Sasaran Kritik, Ko Hee-jin Tegas Sebut Penampilan Sahabat Megawati Hangestri...

Jakarta, tvOnenews.com - Pemain asing yang menjadi tandem Megawati Hangestri di Red Sparks musim ini, Vanja Bukilic tengah mendapat sorotan dari para penggemar.

Bukan tanpa alasan, belakangan para penggemar Red Sparks menilai jika performa Vanja Bukilic dinilai menurun.

Bukan cuma soal perolehan poin dari pevoli asal Serbia itu untuk Red Sparks musim ini tapi para penggemar juga menyoroti banyaknya error yang dilakukan Bukilic di musim ini.

^{Foto Ko Hee-jin dan Skuad Red Sparks (sumber: KOVO)}

Mereka menilai jika Bukilic terlalu sering melakukan error atau kesalahan sendir yang menyebabkan kerugian untuk tim.

Terkait menurunya performa Vanja Bukilic musim ini, banyak penggemar yang berspekulasi tentang penyebabnya.

Banyak fans yang menduga jika perubahan posisi yang dilakukan Ko hee-jin pada Bukilic menjadi salah satu faktor di balik menurunnya performa tandem Megawati Hangestri itu.

Sebagaimana kita tahu, kedatangan Vanja Bukilic awalnya sempat mendapatkan sorotan dari para penggemar.

Pasalnya, Bukilic yang menjadi top skor Hi Pass musim lalu itu bermain di posisi yang sama dengan Megawati Hangestri sebagai opposite hitter.

^{Vanja Bukilic dan Megawati Hangestri (sumber: KOVO)}

Dan pada musim ini, Ko hee-jin memutuskan untuk menggeser posisi Vanja Bukilic menjadi outside hitter.

Keputusan dari Ko Hee-jin itulah yang dinilai sebagai salah satu faktor yang membuat Vanja Bukilic underperform di liga voli Korea musim ini.

Namun, melansir dari laman The Spike, Ko Hee-jin lengsung merespon banyaknya kritik untuk Vanja Bukilic akhir-akhir ini.

Tahu jika anak asuhnya menjadi sasaran kritik para penggemar, Ko hee-jin tak mau tinggal diam.

Dengan tegas Ko Hee-jin menepis jika performa Vanja Bukilic di V league musim ini menurun.

^{Vanja Bukilic (Sumber: Red Sparks)}

"Itu tidak benar. Bukilic baik-baik saja. Saya mengganti posisinya dan saya melakukannya dengan baik meski itu bukan tugas saya," kata Ko Hee-jin.

"Setiap atlet memiliki suka dan duka. Pada awal musim, saya bertanya-tanya apakah konsistensi itu mungkin, tetapi Bukilic melakukannya dengan baik. Rekor mengagumkan 13 kemenangan beruntun itu juga berkat penampilan Bukilic," sambungnya.