news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kapten Red Sparks, Yeum Hye-seon dan Megawati Hangestri..
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com / Red Sparks / KOVO

Kini Gabung Manisa BBSK, Rekan Megawati Hangestri di Red Sparks Pernah Lakukan Hal Ini Demi Gagalkan Megatron

Kepindahan Megawati Hangestri ke Manisa BBSK membuat geger rekan-rekannya di Red Sparks, bahkan sang kapten pernah lakukan hal ini untuk gagalkan Megatron.
Jumat, 18 Juli 2025 - 12:38 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Megawati Hangestri kembali mencuri perhatian publik bola voli internasional. Megawati Hangestri, yang sebelumnya memperkuat Red Sparks di Korea Selatan, resmi bergabung dengan klub Turki, Manisa BBSK

Kepindahan Megawati Hangestri ke kasta kedua Liga Voli Turki ini menciptakan sejarah sebagai atlet Indonesia pertama di kompetisi tersebut.

Kepindahan Megatron ke Turki diumumkan pada 4 Juli 2025 lewat akun resmi Manisa BBSK. 


Megawati Hangestri dan kapten Red Sparks Yeum Hye-seon. (Sumber: KOVO)

Tak butuh waktu lama, berita itu langsung viral. Tidak hanya memancing reaksi dari pecinta voli Indonesia dan Turki, kabar ini juga mengundang kegelisahan dari rekan satu tim Megawati di Red Sparks, terutama sang kapten, Yeum Hye-seon.

Sebagai sahabat dekat sekaligus rekan setim Megawati di Red Sparks, Yeum Hye-seon menunjukkan reaksi emosional ketika isu kepergian Mega mencuat. 

Bahkan, ia sempat melontarkan candaan yang cukup mengejutkan soal kemungkinan Mega hengkang ke luar Korea.

“Kita harus menyita paspor Mega sesegera mungkin dan memperbarui kontraknya dengan tim selama tiga musim berturut-turut,” ujar Yeum Hye-seon dalam nada bercanda, dikutip dari Sports Donga.

Candaan itu bukan tanpa alasan. Megawati menjadi elemen penting dalam kebangkitan Red Sparks di musim 2024/2025. 

Ia berhasil membawa klub yang telah 13 tahun puasa gelar ini sampai ke babak final V-League. 

Penampilannya yang konsisten menjadikan Mega sebagai pemain Asia paling bersinar musim lalu.

Namun, situasi berubah ketika agen Megawati mengonfirmasi bahwa sang atlet menolak mendaftar ke kuota pemain asing V-League musim berikutnya. 

Tanda-tanda perpisahan mulai terlihat. Sejumlah media Korea menyebutkan bahwa Megawati tengah diburu oleh klub-klub Eropa dan Jepang. Bahkan, ada yang menyebut klub dari Amerika Serikat juga turut menaruh minat.

“Minat terhadap Mega telah tumbuh secara signifikan, dimulai di Amerika Serikat dan sekarang meluas ke klub-klub di Jepang dan Eropa. Tentu saja, kembali ke Indonesia juga dimungkinkan,” jelas Sports Donga.

Menyadari situasi tersebut, Yeum Hye-seon tampak tak tinggal diam. Ia melakukan berbagai upaya untuk membujuk Megawati agar bertahan di Red Sparks. 

Bahkan, usai pertandingan melawan Pink Spiders di final V-League, ia mendekati agen Mega, Wassupman, dan berbisik lirih, “Mega, Asia Quarter, Asia Quarter,” katanya, yang kemudian disusul dengan, “Pali...Pali...” (yang artinya "cepat" dalam bahasa Korea).

Upaya membujuk pun tak berhenti di situ. Hye-seon bahkan menemui kekasih Megawati yang hadir langsung di Korea.

“Dio, come on, talk to Mega,” pintanya dengan nada setengah serius.

“Subi,” lanjutnya, yang berarti “bertahan” dalam bahasa Korea.

Perjuangan emosional Yeum Hye-seon ini menggambarkan betapa berharganya Megawati bagi tim Red Sparks, baik secara teknis maupun personal. 

Meskipun banyak fans berharap Mega bertahan di Korea, kenyataan berkata lain. Kini, Megawati resmi berseragam Manisa BBSK dan siap menorehkan prestasi di Eropa.

Langkah Megawati ke Liga Voli Turki bukan hanya soal karier pribadi, tapi juga kebanggaan bangsa. 

Ia membuka pintu bagi atlet Indonesia lain untuk berkiprah di liga-liga Eropa. 

Sementara itu, kisah lucu namun penuh emosi dari Yeum Hye-seon menjadi bukti bahwa kepergian Megatron meninggalkan lubang besar di hati Red Sparks.

(han/anf)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:13
01:47
02:41
01:22
01:17
00:57

Viral