- Instagram @petro_voli
Media Turki 'Spill' Masa Depan Megawati Hangestri: Atlet Voli Berhijab Paling Populer di Dunia ke Fenerbahce
tvOnenews.com - Setelah menutup kiprah gemilang di Proliga 2025 bersama Gresik Petrokimia, masa depan Megawati Hangestri Pertiwi kian menarik perhatian publik, terutama karena kabar yang menyebut dirinya akan segera hijrah ke Eropa.
Rumor ini pertama kali mencuat melalui laporan eksklusif media olahraga Turki, Fotospor, yang menyebut bahwa pevoli andalan Indonesia itu tengah didekati klub elite Liga Voli Turki, Fenerbahce.
Dalam laporannya, Fotospor menulis: “Megawati Hangestri, yang disebut sebagai pevoli wanita paling populer di dunia, dikabarkan akan pindah ke Fenerbahce.”
Bahkan, media tersebut menjuluki Megawati sebagai “Atlet Berhijab Paling Populer di Dunia” dan menyebut dirinya tengah mengincar Liga Sultan, julukan untuk Liga Voli Turki yang kini menjadi salah satu kompetisi terbaik di dunia, bersaing dengan SuperLega di Italia.
Jika transfer ini terealisasi, Megawati akan menorehkan sejarah sebagai pevoli putri Indonesia pertama yang merumput di kancah Eropa.
Ia akan mengikuti jejak pemain putra Indonesia, Fahri Septian Putratama, yang lebih dulu berlaga di kompetisi voli Turki.
Ini tentu menjadi lompatan besar dalam perjalanan karier internasional Megawati yang selama ini dikenal karena performa konsisten dan gaya bermain eksplosifnya sebagai opposite hitter.
Jejak di Korea dan Awal Kembali ke Indonesia
Sebelum tampil kembali di Proliga bersama Gresik Petrokimia, Megawati membela klub Korea Selatan Jung Kwan Jang Red Sparks selama dua musim.
Di sana, ia menjadi bintang utama dan menuai banyak pujian karena statistik impresif serta kontribusi besar bagi tim.
Namun, dinamika tim mulai berubah sejak kehadiran pemain asing anyar, Giovanna Milana. Ketegangan internal pun mulai terasa, terutama karena pelatih Ko Hee-jin dinilai tak lagi memberi kepercayaan penuh kepada Megawati di fase akhir musim.
Kondisi tersebut menjadi alasan kuat mengapa Megawati memilih tidak memperpanjang kontraknya di Korea Selatan.
Ia kemudian pulang ke Indonesia dan kembali memperkuat Gresik Petrokimia di Proliga 2025, meski banyak pihak menilai bahwa dirinya masih layak bersaing di level internasional.
- Instagram Zehra Gunes / Gresik Petrokimia
Sambutan dari Ratu Voli Turki
Kabar tentang kemungkinan Megawati ke Fenerbahce turut mendapat perhatian dari publik voli Turki, termasuk Zehra Gunes, middle blocker Timnas Turki yang dijuluki "Ratu Voli Turki".
Dalam sebuah wawancara yang dikutip dari forum voli lokal, Zehra menyebut Megawati sebagai “salah satu pemain Asia dengan potensi bintang dunia”.
"Jika dia benar-benar datang ke Liga Sultan, itu akan jadi tambahan luar biasa. Kami butuh warna baru dari Asia dan Megawati punya karakter permainan yang kuat dan enerjik," ujar Zehra.
Komentar ini semakin memperkuat prediksi bahwa Megawati bisa menjadi ikon baru voli Asia di panggung Eropa, apalagi Fenerbahce merupakan salah satu klub terbesar di Turki dengan basis penggemar yang sangat loyal.
Kehadiran Megawati di Fenerbahce diyakini tidak hanya akan memperkaya kompetisi, tetapi juga memperkuat tren pevoli Asia yang mulai menjajal Liga Turki.
Sebelumnya, bintang Thailand seperti Ajcharaporn Kongyot dan Chatchu-on Moksri telah bermain untuk Sariyer Belediyespor, sementara setter legendaris Nootsara Tomkom juga sempat memperkuat Fenerbahce pada periode 2016–2018.
Megawati, dengan pengalaman internasional yang luas dan mental bertanding yang tangguh, dinilai sangat cocok dengan atmosfer kompetitif Liga Sultan.
Jika bergabung dengan Fenerbahce, ia tak hanya mencatatkan prestasi pribadi, namun juga membuka jalan bagi generasi pevoli muda Indonesia untuk bermimpi tampil di liga-liga top dunia.
Sampai saat ini, Megawati belum memberikan pernyataan resmi soal kabar tersebut. Namun, sinyal dari media Turki dan respons dari tokoh-tokoh penting voli menunjukkan bahwa kepindahannya hanya tinggal menunggu waktu.
Jika semua berjalan lancar, maka Megatron, julukan Megawati akan menjadi wajah baru voli Asia di Eropa dan membawa harum nama Indonesia di pentas global. (udn)