- KOVO
Sahabat Megawati Hangestri Tak Sengaja Bongkar Aib Red Sparks dan Sang Pelatih, Ko Hee-jin? Mantan Pemain Red Sparks Itu Bilang Kalau...
“Sedihnya, Tim hanya memperlakukan atletnya seperti aset bukan manusia,” balas Gia menanggapi isu tersebut.
Pernyataan tersebut menuai berbagai reaksi dari netizen, ada yang mendukungnya namun tidak sedikit pula yang mengingatkannya untuk lebih bijak.
Balasan Gia itu kemudian dihapus tak lama setelah menjadi perhatian banyak pihak.
Namun, komentarnya sempat memicu diskusi di kalangan volimania, terutama terkait bagaimana tim profesional memperlakukan para pemainnya.
Kekalahan dari AI Peppers juga memicu reaksi keras dari penggemar Red Sparks, terutama mereka yang setia mendukung Megawati.
Banyak yang merasa tim tidak memberikan dukungan maksimal untuk memaksimalkan potensi Megawati yang baru pulih dari cedera.
"Saya rasa lebih bijak untuk tidak membalas dengan cara ini. Masih ada pemain yang bekerja di sana dan itu hanya menjadi pembicaraan buruk untuk tim. Aku berharap ini bukan kamu" balas salah satu netizen menanggapi.
Komentar di media sosial Red Sparks dan Megawati dipenuhi kritik dan harapan agar tim segera memperbaiki performa.
Meski begitu, Megawati tetap mendapat banyak dukungan pribadi. Para penggemar percaya bahwa ia masih bisa menjadi tulang punggung Red Sparks seperti musim lalu.
Di mana duetnya bersama Gia berhasil membawa tim ke babak playoff setelah absen tujuh tahun.
Red Sparks dijadwalkan bertanding kembali melawan IBK Altos pada 30 November 2024.
Para penggemar berharap Megawati Hangestri dan timnya dapat segera bangkit, mengatasi masalah internal, dan memberikan hasil terbaik di pertandingan mendatang.
Kekalahan ini menjadi pelajaran penting untuk memperbaiki strategi dan kondisi fisik pemain agar mampu bersaing di level tertinggi. (udn)