- tim tvOne
Setelah Shalat Fardhu Jangan Langsung Bangun, Bacalah Dzikir Agar Kita Selalu Mengingat Allah SWT
tvOnenews.com - Dzikir adalah suatu perbuatan yang ditujukan untuk mengingat Allah SWT dalam bentuk ucapan lisan. Dalam suatu dzikir terdapat pujian, rasa syukur dan doa kepada Allah SWT.
Dzikir dapat dilakukan kapanpun, termasuk setelah shalat fardhu.
Dzikir setelah shalat fardhu cukup singkat, namun memiliki makna dan dapat memberikan banyak manfaat.
Maka dari itu, setelah selesai melaksanakan shalat fardhu, seyogyanya kita tidak terburu-buru untuk meninggalkan tempat shalat. Alangkah baiknya kita tetap duduk sebentar untuk melaksanakan dzikir.
Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam bagi Masyarakat Awam yang ditulis oleh Imam Durori, ada beberapa kalimah thoyyibah yang sangat baik dan bermanfa'at apabila bila dibaca setelah shalat fardhu.
Dzikir setelah shalat fardhu berisi kalimat Tasbih, Tahmid, Takbir, Tahlil, Istighfar, Sayyidul Istighfar dan Ayat Kursi.
Berikut bacaan lengkap dari dzikir singkat setelah shalat fardhu.
1. Membaca Tasbih, Takhmid dan Takbir masing-masing 33 kali
(5) SubhaanAllah' 33x,
(411) Alhamdulillah' 33x.
Allahu Akbar 33x ( الله أكبر)
Membaca Tasbih, Tahmid dan Takbir masing-masing 33 kali seperti ini adalah sesuai tuntunan Rasulullah Muhammad shollallahu 'alaihi wasallam sebagaimana hadits berikut ini:
"Diriwayatkan dari Abu Hurairah rodhiyallahu 'anhu, dia berkata: Beberapa orang faqir datang mengadu kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Mereka mengatakan bahwa "Orang-orang kaya telah mencapai derajat tinggi dan kenikmatan yang pasti, mereka mengerjakan shalat seperti kami mengerjakannya, mereka berpuasa seperti kami melaksanakannya, namun mereka memiliki kelebihan harta, mereka haji dan 'umroh dg harta itu, mereka juga jihad dan bersedekah. Rasulullah bersabda: Maukah kalian kutunjukkan suatu amalan yang jika kalian mengamalkannya maka kalian bisa menyamai derajat orang-orang kaya tersebut, dan derajat kalian tak ada yang mengungguli kecuali orang yang mengamalkan amalan itu?, yakni ucapan: Subkhaan Allah, Alham dulillah, Allahu akbar, masing-masing dibaca 33 x setiap setelah shalat fardhu, (HR. al-Bukhari).
2. Membaca Tahlil
Baginda Nabi Muhammad shollallahu 'alaihi wasallam selalu membaca tahlil setiap setelah shalat fardhu. berikut bacaan tahlil yang disarankan.
أستغفر الله العظيم وأتوب إليك
Baca Astaghfirulloohal'adzilm wa atuubu ilack...
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Dzat Yang Maha Agung dan aku bertaubat kepada-Mu yaa Allah".
Istighfar sangat baik dibaca pada setiap kita melaksanakan dzikir. Mari kita beristighfar sedikitnya 70 x sebagaimana Nabi Muhammad shollallahu 'alaihi wasallam yang ma'sum, yang terjaga dari berbuat salah-pun beristighfar tak kurang dari 70 x dalam sehari semalam. Hal ini sebagaimana Hadits dari Abu Huroiroh riwayat imam al-Bukhari, bahwa Rasulullah Muhammad shollallahu 'alaihi wasallam bersabda:
«والله إني لأستغفر الله وأتوب إليه في اليوم أكثر من سبعين مرة » [رواه البخاري].
Baca: Walloohi, innii la astaghfirullooha wa atuubu ilaih fil yaumi aktsaro
Min sab'lina marroh, (Rowaahul Bukhooriy) Artinya: "Sesungguhnya aku ber-Istighfaar dan bertaubat di dalam sehari semalam tak kurang dari 70 kali", (HR. al-Bukhari)
Setelah sedikitnya 70 x kita beristighfar dengan kalimah tersebut di atas, sebaiknya disambung dengan sedikitnya 1 x kita membaca sayyidul istighfar sebagai berikut:
«اللهم أنت ربي ، لا إله إلا أنت خلقتني وأنا عبدك ، وأنا على عهدك ووعدك ما استطعت ، أعوذ بك من شر ما صنعت ، أبوء لك بنعمتك علي ، وأبوء بذنبي فاغفر لي ، فإنه لا يغفر الذنوب إلا أنت».
Baca: Alloohumma Anta Robbii, Laa ilaaha illa Anta Kholaqtanii Wa ana 'abduk, Wa ana 'alaa 'ahdika wa wa'dika mastato'tu, A'uudzubika min syarri maa shona'tu, Abuu u laka bini'matika 'alayya, Wa abuu-u bidzanbii faghfirli, Fainnahu laa yaghfirudzdzunuuba illaa Anta.
Artinya: Ya Allah, Engkau Tuhanku Tidak ada Tuhan selain Engkau, Engkau ciptakan aku, dan aku adalah hamba-Mu, dan aku akan menepati janjiku kepada-Mu dengan segala kemampuanku. Aku berlindung kepada Mu dari segala kejelekan yang telah kuperbuat Di hadapan Mu aku mengakui segala ni'mat yang telah Engkau anugerahkan kepadaku Dan aku mengakul pula dosa yang telah kuperbuat, maka ampunilah segala dosaku itu, karena tak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau
Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa barangsiapa membaca Sayyidul istighfar dengan penuh kekhuyu'an dan dengan penuh keyakinan, maka bila hari itu meninggal dunia, maka ia dijamin meninggal dalam keadaan husnul khotimah dengan Syurga sebagai imbalannya, hal ini sebagaimana hadits riwayat Imam al-Bukhari dan beberapa Perowi lainnya.
4. Membaca Ayat Kursi
Satu bacaan lagi yang juga sangat penting dibaca setelah serangkaian dzikir tersebut di atas yakni membaca Ayat Kursi, potongan ayat yang ada dalam al-Qur'an surat al-Baqoroh ayat 255.
Ayat kursi memberikan banyak manfaat bagi siapa yang membacanya. Sayyiduna Khasan bin Sayyidina 'Ali rodhiyallahu 'anhuma mengatakan bahwa Rasulullah Muhammad shollallahu 'alaihi wasallam bersabda:
«من قرأ آية الكرسي في دبر الصلاة المكتوبة .. كان في ذمة الله إلى الصلاة الأخرى» [رواه الطبراني].
Baca: Man qoro-a aayatal kursiyyi fii duburishsholaatil maktuubati kaana
fil dzimatillaahi ilashsholaatil ukhroo, (Rowaahuth Thobrooniy)
Artinya: "Barang siapa yang membaca Ayat Kursi setelah shalat fardhu maka dia dalam perlindungan Allah subhanahu wata'ala hingga shalat fardhu berikutnya, (HR. at-Tabrani).
Disamping itu, Abu Umamah rodhiyallahu 'anhu berkata bahwa Nabi Muhammad shollallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Barang siapa membaca Ayat Kursi setiap setelah shalat fardhu maka tak ada yang menghalanginya masuk surga selain kematian", (HR an-Nasa'i)
Adapun Lafadz Ayat Kursi dimaksud adalah sebagai berikut:
و الله لا إله إلا هو، الحي القيوم ، لا تأخذه سنة ولا نوم ، له ما في السموات وما في الأرض ، من ذا الذي يشفع عنده إلا بإذنه ، يعلم ما بين أيديهم وما خلفهم ، ولا يحيطون بشيء من علمه إلا بما شاء ، وسع كرسيه السّموات
والأرض، ولا يتوده حفظها ، وهو العلي العظيم »
Baca: Alloohu laaaaa ilaaha illaa huwal khayyul qoyyuum, Laa ta-khu dzuhuu sinatuwwalaa nauum, Lahuu maa fissamaawaati wamaa fil ardh, Man dzalladzii yasyfa'u 'indahuuuuu illaa bi idznih, Ya'lamu maa baenal aediihim wamaa kholfahum, Walaa yukhiithuuna bisyaeimmin ilmihiiiii Illaa bimaasyaaaaa. Wasi'a kursiyyuhussamaawaati wal ardho, Walaa ya uuduhuu khifdzhuhumaa, Wahuwal 'aliyyul 'adzhiim.
Artinya: "Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang hidup kekal, Yang terus menerus mengurus makhluk-Nya, Tidak mengantuk dan Tidak tidur. Segala apa yang ada di langit dan di bumi adalah milik-Nya. Tak ada yang dapat memberi syafa'at dari Sisi-Nya kecuali atas izin-Nya. Allah mengetahui apa apa yang ada di hadapan atau di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya. Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar".
Itulah dzikir singkat yang baik jika dibaca usai melaksanakan fardhu. Marilah kita senantiasa berdzikir agar selalu mengingat Allah SWT.(put)