Titik berangkat Sa'i dari Safa.
Sumber :
  • via ZamZam

Mengenal Sa'i, 7 Kali Bolak Balik Bukit Safa dan Marwah. Bagaimana Jika Jemaah Haji Lemah, Lansia dan Sakit?

Kamis, 9 Juni 2022 - 13:39 WIB

Bagi orang yang sehat, kuat dan mampu berjalan, sebaiknya sa’i dilakukan dengan berjalan kaki.

Sa’id Basyanfar dalam kitab al-Mughni fi Fiqh al-Hajj wa al’Umrah menjelaskan, sa’i dengan berjalan kaki adalah sunnah menurut golongan madzhab Syafi’i, madzhab Maliki dan dalam satu riwayat madzhab Hambali.

Sementara itu menurut madzhab Hanafi, sa’i dengan berjalan kaki hukumnya wajib dan apabila ditinggalkan wajib membayar dam.

Berjalan kaki murupakan syarat sa’i menurut satu riwayat dalam madzhab Hambali dan Maliki. Sa’i boleh naik kendaraan berdasarkan hadits sebagai dari Jabir bin ‘Abdullah ra.

“Nabi SAW ketika tawaf pada haji wada’ dengan menaiki tunggangannya, dan juga ketika sa’i di Safa dan Marwah, orang ramai melihatnya dan beliau dapat menyelia untuk mereka bertanya kepada beliau, maka sesungguhnya orang ramai mengerumuni beliau. (HR. Bukhari dan Muslim)

Apabila seseorang tanpa udzur melakukan sa’i dengan naik kendaraan maka hukumnya diperbolehkan dan tidak makruh

Akan tetapi, hal tersebut menyelisihi yang lebih utama dan tidak ada kewajiban membayar dam atasnya. (Mzn)

Berita Terkait :
1
2
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral